Susy Susanti: PBSI Sekarang Harus Lakukan Evaluasi Menyeluruh - News
Laporan Wartawan News, Abdul Majid
News, JAKARTA – Cabang olahraga yang jadi tumpuan Indonesia di setiap kejuaraan internasional, bulutangkis secara mengejutkan tampil buruk pada Asian Games 2023 Hangzhou, China
Dalam ajang empat tahunan tersebut, skuad bulutangkis Indonesia gagal menyumbangkan satu medali pun.
Kegagalan ini membuat Indonesia untuk pertama kalinya tak bisa menyumbangkan medali sejak Asian Games 1962.
Buruknya prestasi bulutangkis Indonesia pun sempat jadi buah bibir di kalangan mantan atlet hingga para pecinta bulutangkis Indonesia.
Salah satu yang mantan pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti melihat bahwa kegagalan ini karena banyak faktor. Ia pun menyarankan agar PP PBSI segera evaluasi secara menyeluruh.
“Memang harus diakui di PBSI sekarang butuh evaluasi menyeluruh. Sistemnya, targetnya, pembinaan juga bagaimana,” kata Susy dalam konferensi pers Kasad Cup Badminton 2023 di GBK Arena, Jakarta, Minggu (29/10/2023).
“Evaluasi secara menyeluruh, masih belum terselesaikan dari dalam. Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya,” tambahnya.
Eks Kabid Binpres PP PBSI itu menyiratkan untuk pembenahan bulutangkis Indonesia perlu ada sosok yang benar-benar peduli dan turun tangan.
Sosok yang menurutnya tepat untuk saat ini memimpin PP PBSI, yakni Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Bagi kami mantan atlet atau legend, kecintaan Pak Dudung ke bulutangkis melalui Kasad Cup ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi bultang Indonesia,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Cabang olahraga yang jadi tumpuan Indonesia di setiap kejuaraan internasional, bulutangkis secara mengejutkan tampil buruk pada Asian Games 2023
Raih Emas di AUG, Sprinter Lalu Zohri Akui Masih Penasaran Lari di Bawah 10 Detik
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jadwal Final Four Proliga 2024, Kamis 4 Juli Live MOJI: Momok Tim Bumi Sriwijaya bagi Rivan Nurmulki
Canada Open 2024 - Siasat Dejan/Gloria Berburu Gelar Juara dan Dongkrak Poin BWF
Joan Mir Sambut Aleix Espargaro di Honda, Sinyal Juara Dunia MotoGP 2020 Bertahan?
Anak Legenda MotoGP Comeback di Kelas Premier setelah Didepak KTM 2 Tahun Lalu
Penguasa Ganda Campuran China Sentil BWF soal Insiden Zhang Zhi Jie: Nyawa Adalah yang Terpenting