androidvodic.com

Persiapan Venue PON Aceh-Sumut XXI Mulai Digedor Sejak Awal 2024 - News

Persiapan Venue PON Aceh-Sumut XXI Mulai Digedor Sejak Awal Tahun

Laporan Wartawan News, Alfarizy AF

News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum I (Waketum I) KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Dr Suwarno, membeberkan progres pembangunan dan renovasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

PON edisi ke-21 itu akan bergulir di dua provisni, Aceh dan Sumatra Utara, 8-20 September mendatang.

Suwarno menyebut bahwa proses renovasi dan pembangunan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusata, melalui Kementerian PUPR, sudah berjalan simultan.

Proses pembangunan dan renovasi venue pesta olahraga tanah air itu pun telah digedor mulai awan tahun ini.

"PB PON Aceh sudah melakukan MoU dengan Kementerian PUPR dan pada Januari ini rencana renovasi beberapa arena sudah dimulai khususnya di sekitar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh," ujar Suwarno saat ditemui di Kantor KONI Pusat.

"Di situ ada stadion sepak bola, ada gedung yang disiapkan untuk anggar, angkat besi, dan beberapa lapangan tenis. Kemudian menyiapkan juga renovasi stadion di H Dimurthala, itu juga di Banda Aceh," imbuhnya.

Suwarno juga mengungkapkan bahwa saat ini di Sumatra Utara, tepatnya di Desa Sena, Deli Serdang, sedang dibangun stadion yang memiliki standar sama dengan Stadion Manahan, Solo.

Nantinya, lanjut Suwarno, pembangunan stadion tersebut diharapkan selesai bersamaan dengan pembangunan sport center yang kini tengah dibangun Pemda Sumatra Utara.

"Khusus untuk Sumut, sudah dimulai pembangunan stadion dengan standar Stadion Manahan, Solo, untuk sepak bola, sehingga nanti harapannya itu juga akan selesai seiring dengan sport center di tempat yang sama," ucap Suwarno.

"Mereka (Pemda Sumut) sekarang juga sedang membangun stadion untuk atletik kemudian satu GOR yang digunakan untuk martial art dan beberapa fasilitas yang akan direnovasi di wilayah Sumut," ungkapnya.

Sementara itu, di Serambi Mekah, Suwarno mengatakan bahwa bahwa Pemda Aceh juga sedang menyiapkan arena untuk cabang olahraga dayung.

Proses pengerjaan arena tersebut akan berlangsung secara simultan di mana sebanyak 22 arena akan dikerjakan oleh PB PON Aceh dan sejumlah persiapan renovasi dilakukan oleh PUPR.

"Sebanyak 22 arena akan dikerjakan oleh PB PON Aceh sendiri sehingga ini simultan antara persiapan renovasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui PUPR serta pembangunan, renovasi, dan sebagainya yang dilakukan oleh pemerintahan daerah," ujar lulusan Akmil Magelang tahun 1977 itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat