androidvodic.com

Hari Sibuk Pelatih Red Sparks Mencari Tandem Klop bagi Megawati, Tim Rival Malah Lesu - News

News - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memiliki 3 hari sibuk mencari tandem yang pas bagi Megawati Hangestri. Sebaliknya, tim rival Red Sparks seperti IBK Altos, AI Peppers, dan GS Caltex cenderung lesu menyeleksi pemain asing Non-Asia pada try-out Liga Voli Korea 2024/2025.

Setelah try-out Asia Quarter rampung, kini para pelatih tim Liga Voli Putri Korea sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), tempat dilangsungkannya seleksi pemain asing Non-Asia.

Proses try-out ini berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Mei 2024.

Semua pelatih dan staf tim Liga Voli Putri Korea secara intens memantau ke-38 pemain yang ikut try-out. 

Hanya saja dari ke-7 tim Liga Voli Putri Korea, Ko Hee-jin yang merupakan pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, menjadi yang paling antusias.

Diketahui Red Sparks sudah mengamankan kuota pevoli asing Asia mereka, yakni dengan memperpanjang kontrak opposite kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Praktis dengan tidak terdaftarnya Giovanna Milana dalam try-out pemain asing Non-Asia musim depan, maka Megawati dipastikan memiliki tandem baru.

Dan ini menjadi tugas yang tak mudah bagi seorang Ko Hee-jin untuk menemukan, setidaknya pemain yang sama baiknya dengan Giovanna Milana untuk menjalin chemistry dengan Megawati Hangestri.

"Saya harus teliti mencari pemain baru, dan untuk mengetahui cocok dengan permainan tim, itu rahasia setiap pelatih," terang Ko Hee-jin dikutip dari laman Naver.

Secara permainan tim, Ko Hee-jin akan mencari pemain yang berposisi sebagai outside hitter. Sulit rasanya mendatangkan pemain asing Non-Asia yang akan tabrakan dengan Megawati sebagai opposite.

Baca juga: Alasan Giovanna Milana Tak Susul Megawati Hangestri Balik ke Liga Voli Korea Bersama Red Sparks

Dari rilis KOVO, maka ada setidaknya 18 opsi outside hitter, selebihnya adalah pemain yang beroperasi sebagai setter, middle blocker dan opposite.

Antusiasme Ko Hee-jin justru berbanding terbalik dengan sejumlah pelatih tim rival. Sebut saja IBK Altos, Hyundai Hillstate hingga Korea Expressway Hi-Pass.

Dalam laporan MyDaily, beberapa pelatih tidak puas dengan kualitas pemain asing Non-Asia yang mendaftar di draft KOVO kali ini.

“Basis pemain tampaknya tidak lebih baik dari tahun lalu.” terang pelatih AI Peppers, Jang So-yeon.

Juru taktik IBK Altos, Kim Ho-cheol dan Pink Spiders, Marcello Abbondanza juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan kelesuan tim-tim pesaing Red Sparks memunculkan opsi pamungkas.

Hi-Pass disebut memilih mempertahankan Vanja Bukilich jika tidak ada pemain yang memenuhi standar permainan Kim Jong-min, hingga hari terakhir try-out.

"Jika kondisi para pemain sama seperti saat ini, saya pikir kita harus mempertimbangkan untuk memperbarui kontrak dengan Bukilich," terangnya.

Pun tekad serupa digaungkan kubu Hyundai Hillstate yang membuka opsi memperpanjang kontrak Laetitia Moma. Sedangkan kubu GS Caltex, cenderung ingin mempertahankan opposite asal Kuba, Gyselle Silva.

(News/Giri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat