androidvodic.com

News - Apresiasi tinggi layak diberikan kepada seluruh penggawa Timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024 for Women. Meski turun dengan skuad muda, Indonesia membuat kejutan dengan menempatkan dua nama pemainnya di bursa top skor kejuaraan voli putri Asia tersebut.

Diketahui Timnas voli putri Indonesia gagal menembus babak semifinal AVC Challenge Cup 2024.

Skuad besutan Pedro Lilipaly mengakhiri fase grup di peringkat keempat Klasemen AVC Challenge Cup 2024 Pool B.

Tercatat dari empat laga yang dilakoni, Maradanti Namaria dkk membukukan satu kemenangan dan sisanya berujung kekalahan. Raihan 3 poin membuat Indonesia kini bersaing di perebutan posisi 5-8.

Sedangkan empat tim yang menembus babak semifinal meliputi Kazakhstan, Vietnam, Australia dan Filipina.

Menariknya setelah fase grup rampung, terdapat 10 pevoli putri yang memanaskan persaingan di bursa top skor AVC Challenge Cup 2024.

Indonesia dan Australia menjadi negara paling dominan dengan mengirimkan dua wakil.

Outside hitter Australia, Caitlin Tipping menjadi penyumbang poin terbanyak sepanjang AVC Challenge Cup for Women kali ini. Dia membukukan 91 poin.

Gap poin Caitlin dengan peringkat kedua terbilang jauh, yakni mencapai 26. Di posisi kedua diduduki spiker andalan Kazakhstan, yakni Sana Anarkulova.

Satu lagi spiker Australia yang bersaing di bursa top skor ialah Emma Burton. Dia berada di urutan kesembilan dengan raihan 51 angka.

Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Baca juga: Gagal ke Semifinal AVC Challenge Cup 2024, Ranking Dunia FIVB Timnas Voli Putri Indonesia Merosot

Timnas voli putri Indonesia menempatkan dua nama dalam daftar 10 besar Top Skor AVC Challenge Cup 2024, yakni Bela Sabrina dan Junaida Santi.

Bela Sabrina yang menjadi satu-satunya opposite di skuad besutan Pedro Lilipaly, menjadi top skor tim sejauh ini. Pevoli didikan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tersebut mengumpulkan 55 poin.

Bertugas sebagai opposite, Bela Sabrina Agustin menjadi tumpuan utama dalam menghasilkan angka bagi Timnas voli putri Indonesia. Namun kurangnya pengalaman, membuat Bela Sabrina kerap membuang-buang poin dengan melepaskan spike keras.