Fakta Canada Open 2024: Dejan/Gloria Buka Kans Putus Paceklik Gelar yang Nyaris 5 Dekade - News
News - Canada Open 2024 menyuguhkan fakta menarik di mana ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle yang bakal jadi andalan Indonesia.
Dejan/Gloria yang jadi satu-satunya wakil Indonesia berstatus unggulan di Canada Open 2024, berpotensi bisa juara.
Berbekal status unggulan dan minimnya pesaing dengan label pemain elit, Dejan/Gloria diharapkan bisa putus paceklik gelar.
Yap, Indonesia khususnya di sektor ganda campuran sudah puasa gelar di Canada Open selama 45 tahun.
Artinya nyaris 5 dekade kontingen Indonesia di kubu ganda campuran belum lagi juara di Canada Open.
Jika mengulas dari BWF, terakhir kali ganda campuran Indonesia juara di Canada Open yaitu pada tahun 1979.
Lewat aksi Christian Hadinata/Imelda Wiguna, Indonesia kala itu sukses mengamankan gelar di ganda campuran.
Menariknya Christian Hadinata saat itu memborong dua gelar juara.
Selain di ganda campuran, Hadinata berhasil juara di ganda putra bersama Ade Chandra.
Hasil manis itu dibukukan oleh pemain legendaris Indonesia di Kanada pada tahun 1979.
Memang jika melihat kiprah utusan Indonesia, cukup jarang wakil Merah-Putih yang tampil di Canada Open.
Pemain seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saja rela tampil di Canada Open 2023 lalu demi berburu poin BWF untuk lolos Olimpiade meski pada akhirnya gagal.
Sama halnya Dejan/Gloria kini yang tengah dalam misi untuk meraup banyak poin demi mengamankan posisi di dua turnamen major.
Baca juga: Canada Open 2024 - Siasat Dejan/Gloria Berburu Gelar Juara dan Dongkrak Poin BWF
Yaitu untuk kualfiikasi Kejuaraan Dunia BWF 2025 nanti dan BWF World Tour Finals 2024.
Terkini Lainnya
BWF World Tour
Canada Open 2024 menyuguhkan fakta menarik, Dejan/Gloria buka peluang putus paceklik gelar yang nyaris 5 dekade.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Joan Mir Sambut Aleix Espargaro di Honda, Sinyal Juara Dunia MotoGP 2020 Bertahan?
Anak Legenda MotoGP Comeback di Kelas Premier setelah Didepak KTM 2 Tahun Lalu
Penguasa Ganda Campuran China Sentil BWF soal Insiden Zhang Zhi Jie: Nyawa Adalah yang Terpenting
Jadwal Badminton Kejuaraan Asia Junior 2024: Lanjut Main Nomor Individu, Usung Misi Balas Dendam
Drama Transfer Marc Marquez ke Ducati Berbuntut Panjang, Giliran Pramac Suarakan Kekecewaan