androidvodic.com

Manajer Sriwijaya FC Layangkan Surat ke PSSI untuk Izinkan Pemain Asing Bermain di Liga 2 - News

News - Salah satu peserta Liga 2 2020, Sriwijaya FC, melalui manajernya, Hendri Zainuddin, melayangkan surat untuk meminta izin menggunakan pemain asing ke Liga 2, Jumat (24/1/2020).

Surat ini nantinya akan dilayangkan untuk Ketua Umum Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada Sabtu (25/1/2020) esok.

Alasan Hendri adalah agar Liga 2 menjadi semakin menarik penonton untuk memenuhi stadion dan datang menyaksikan pertandingan.

Pesepak bola Sriwijaya FC, Ambrizal (tengah) dan Ahmad Ihwan (kanan) merayakan gol penalti mereka ke gawang Mitra Kukar FC dalam laga babak delapan besar Liga 2 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2019) sore. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. Surya/Sugiharto
Pesepak bola Sriwijaya FC, Ambrizal (tengah) dan Ahmad Ihwan (kanan) merayakan gol penalti mereka ke gawang Mitra Kukar FC dalam laga babak delapan besar Liga 2 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2019) sore. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. Surya/Sugiharto (Surya/Sugiharto)

Suran inipun dia posting di akun instagram pribadinya, @hendrizainuddin.

Dalam caption ang dia berikan bahwa jika diizinkan, Sriwijaya FC akan langsung merujuk pada Hilton Moreira, mantan pemainna yang kini kembali ke kampung halamannya di Brasil.

Berikut isi surat Sriwijaya FC kepada PSSI:

“Salam Hormat,

Salah satu kurang menariknya kompetisi Liga 2 Indonesia uang diikuti oleh klub Sriwijaya FC selama tahun 2019 adalah kurang berminatnya fans atau penonton yang datang untuk memenuhi stadion.

Salah satu alasan fans atau suporter kurang berminat datang ke stadion dikarenakan tidak adanya pemain asing yang menjadi idola selain pemain lokal yang bergabung dengan tim Liga 2.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, klub Sriwijaya FC mengajukan usulan kepada Ketua Umum PSSI, agar 1 (satu) orang pemain asing (Asia / Non Asia) dizinkan bergabung dengan klub /atau tim Liga 2 pada Kompetisi iga 2 PSSI tahun 2020.

Demikianlah usulan kami, mohon berkenan kiranya dapat dipertimbangkan oleh Bapak Ketua Umum PSSI”.

Liga 2 sendiri terakhir menggunakan jasa pemain asing terjadi pada musim 2014 yang pada saat itu masih bernama Divisi Utama.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia baru (PT LIB) memutuskan untuk Liga 2 2019 lalu dilarang untuk menggunakan jasa pemain asing.

Hal tersebut didasari oleh anggaran yang terbatas yang disubsidi oleh PT LIB yang hanya sebesar 1 Miliar.

"Belum, banyak hal yang kami pertimbangkan untuk masalah ini karena kalau saya lihat Liga 2 ini kekuatan klubnya dan pemain lokal yang ada," ujar Direktur Interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit pada 28 mei 2019 lalu dilansir Superball.id.

Penyerang Sriwijaya FC,  (kanan) dikawal gelandang Arema FC, Adam Alis pada laga Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang pada 7 Juli 2017. BOLASPORT.COM/SUCI RAHAYU
Penyerang Sriwijaya FC, (kanan) dikawal gelandang Arema FC, Adam Alis pada laga Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang pada 7 Juli 2017. BOLASPORT.COM/SUCI RAHAYU (BolaSport.com/Suci Rahayu)

Selain itu alasan pelarangan ini adalah pembagian dua wilayaha yang terjadi sehingga tidak memberatkan klub.

"Kami juga belum bisa menerapkan kompetisi Liga 2 2019 ini dengan satu wilayah, jadi kami menjadi dua wilayah untuk tidak memberatkan klub," imbuhnya.

PSSI sendiri rencananya akan melakukan kongres biasa pada Sabtu (25/1/2020) di Bali dan kesempatan itu akan digunakan Hendri Zainuddin untuk menyampaikan surat tersebut.

(Tribunnews/Haikal)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat