androidvodic.com

News - Manchester United membuktikan bahwa mereka masih menjadi tim yang salah satu yang mengerikan untuk bisa mengubah keadaan pada hari ini dua tahun silam.

Hari ini, bertepatan dengan kejadian dua tahun lalu, 7 April 2018, bukti keperkasaan Manchester United atas rival sekotanya, Manchester City.

Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium itu, jika The Citizen mampu mengalahkan Manchester United, mereka bisa memastikan gelar juaranya.

Baca: Presiden UEFA Optimis Liverpool Raih Gelar Juara Liga Inggris Musim Ini

Baca: Marcus Rashford Pemain Asal Akademi Manchester United yang Bersinar

Sebab dua tim tersebut pada musim itu menjadi dua teratas klasemen sementara.

Manchester City berada di puncak dengan 84 poin dan Manchester United berada di bawahnya dengan 71 poin.

Manchester United yang kala itu masih ditukangi Jose Mourinho, memiliki misi untuk setidaknya menunda pesta gelar juara rivalnya.

Namun misi tersebut hampir bisa dibilang hilang ketika di babak pertama City menguasai pertandingan.

Bahkan tuan rumah seperti berada di atas angin karena unggul dua gol di babak pertama.

Gol pertama datang di menit 25 melalui skema sepak pojok yang diambil oleh Leroy Sane.

Baca: Billy Gilmour Ungkap Pemain Manchester United yang Paling Sulit Dihadapi

Baca: Harry Maguire Senang Ikuti Jejak Idolanya Rio Ferdinand di Manchester United

Vincent Kompany yang tidak terkawal dengan baik mampu mengambil kesempatan untuk menyundul bola ke gawang United yang dijaga David De Gea.

Gol tersebut sontak membuat para pemain dan fans City langsung meluapkan rasa bahagia mereka.

Lima menit kemudian, tepatnya di menit 30, City mampu menambah keunggulan dengan elegan.

Adalah Ilkay Gundogan yang mencetak dengan proses yang cantik.

Setelah bermain umpan satu dua dengan Raheem Sterling, Gundogan berputar untuk mengecoh Nemanja Matic yang saat itu berada di depannya.

Baca: Manchester United Bisa Boyong Antoine Griezmann dari Barcelona Karena 3 Alasan Ini

Baca: Beda Dengan Liverpool, Manchester City Tidak Berlakukan Furlough Untuk Para Staff