androidvodic.com

Inter Milan Akrab dengan Inkonsistensi, Sepak Terjang Antonio Conte Dipertaruhkan - News

News - Sepak terjang Antonio Conte sebagai pelatih kelas dunia sedang dipertaruhkan ketika Inter Milan kembali dilanda permasalahan inkonsistensi awal musim ini.

Dengan statusnya sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi Liga Italia, ditambah rekam jejak yang mumpuni, kualitas manajerial Conte sedang diuji.

Conte sejatinya sempat membawa Inter Milan cukup bertaring dalam memperebutkan gelar juara dalam berbagai kompetisi pada musim perdananya.

Sebagai contoh, Conte hampir saja memberikan dampak instan dengan membawa Inter Milan meraih gelar bergengsi pada musim lalu.

Baca juga: Sentuhan Magis Antonio Conte Bersama Inter Milan Belum Setaji Juventus dan Chelsea

Baca juga: Jadwal Liga Italia - Inter Milan Meredup, Biasin: Conte yang Sekarang Bukanlah Conte Sebenarnya

Pelatih kepala Inter Milan Italia Antonio Conte berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020, di Cologne, Jerman barat.
Ina Fassbender / POOL / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Antonio Conte berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020, di Cologne, Jerman barat. Ina Fassbender / POOL / AFP (Ina Fassbender / POOL / AFP)

Dalam gelaran Liga Eropa, Inter Milan mampu melaju sampai partai puncak, hanya saja mereka dikalahkan Sevilla.

Inter Milan juga hanya terpaut satu angka dalam perburuan Scudetto musim lalu yang dimenangkan Juventus.

Sementara, Inter Milan juga mampu mencapai babak semifinal Coppa Italia.

Dengan berbagai capaian tersebut, ekspetasi terhadap sosok Conte tentu cukup tinggi.

Baca juga: Duet Andalan Inter Milan Kalah Tajam Dibanding Ibrahimovic, Taktik Antonio Conte Jadi Sorotan

Apalagi manajemen Inter Milan terlihat berkenan memenuhi permintaan Conte dalam hal transfer dengan mendatangkan pemain berkualitas untuk menambah kekuatan timnya.

Hanya saja sepertinya masalah konsistensi menjadi hal besar yang harus ditangani Conte bersama Inter Milan.

Salah seorang jurnalis asal Italia bernama Riccardo Trevisani mengaku dirinya cukup heran Conte tidak dapat menunjukkan sentuhan terbaiknya bersama Nerazzurri.

Reaksi pelatih Inter Milan, Antonio Conte saat leg pertama babak pertama Liga Champions UEFA di stadion San Siro di Milan, pada 21 Oktober 2020.
Reaksi pelatih Inter Milan, Antonio Conte saat leg pertama babak pertama Liga Champions UEFA di stadion San Siro di Milan, pada 21 Oktober 2020. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Padahal, sebelumnya ia selalu mampu membawa tim yang ia tangani meraih prestasi besar.

Sebagaimana prestasi besar yang Conte torehkan ketika membesut Juventus dan Chelsea.

"Menurut saya kegarangan Inter Milan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, padahal mereka memiliki pelatih luar biasa dalam diri Antonio Conte," ungkap Riccardo Trevisani kepada Sky Sport Italia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat