androidvodic.com

Live Streaming Mola TV, Italia vs Swiss Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kick Off Pukul 02.45 WIB - News

TRIBUNNNEWS.COM - Live streaming Mola TV akan menayangkan pertandingan Italia vs Swiss dalam lanjutan pertandingan ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Laga yang mempertemukan Italia vs Swiss berlangsung di Olimpico Roma.

Keseruan duel antara Italia vs Swiss dimulai pukul 02.45 WIB secara Live Mola TV.

Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Inggris vs Albania, Debut Smith Rowe & Perburuan Tiket Lolos ke Piala Dunia

Baca juga: Prediksi Line-up Uruguay vs Argentina Kualifikasi Piala Dunia 2022, Albiceleste Tanpa Lionel Messi?

Bek Italia Giorgio Chiellini mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
Bek Italia Giorgio Chiellini mengangkat trofi Kejuaraan Eropa selama presentasi setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (MICHAEL REGAN / POOL / AFP)

Berikut Link Live Streaming Italia vs Swiss

Akses Link 1 <<<<

Akses Link 2 <<<<

Jelang menghadapi Italia, Xherdan Shaqiri merasakan sensasi yang positif dengan skuad Swiss saat ini.

Xherdan Shaqiri memastikan situasi di dalam tim Swiss sangatlah berbeda saat menelan kekalahan dari Italia dalam ajang fase grup A Euro 2020, Juni lalu.

Saat itu, Swiss dipermalukan Italia dengan skor tiga gol tanpa balas.

Kemenangan Italia atas Swiss waktu itu dipersembahkan lewat brace Manuel Locatelli dan satu gol Ciro Immobile.

“Saya di sini dengan sensasi berbeda, lebih positif dibangdingkan sebelumnya saat kami bermain di Olimpico di Euro,” kata Xherdan Shaqiri dikutip dari laman Football-Italia.

"Ini adalah musim baru, pelatih baru, kami melihat ke masa depan dengan optimisme." lanjutnya.

"Kami ingin menunjukkan reaksi berbeda, tidak seperti  bulan Juni kemarin, kami ingin memulihkan beberapa kebanggaan yang kami hilangkan dalam pertandingan itu." terang Shaqiri.

Dari segi klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022, Swiss dan Italia sama-sama memiliki 14 poin.

Bedanya, Italia memimpin klasemen karena unggul selisih 2 gol dari Swiss yang membuntuti di bawahnya.

Berdasarkan situasi di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022, winger berusia 30 tahun itu ingin Swiss merebut poin penuh dari tim besutan Roberto Mancini.

Ambisi itu sekaligus bisa dijadikan ajang balas dendam Swiss yang pernah menelan kekalahan memalukan di Euro 2020.

“Ini adalah pertandingan tahun ini bagi kami dan akan sensasional untuk menang." ucap shaqiri.

"Italia jelas menjadi favorit, mereka memiliki kualitas luar biasa dan kami berharap ini akan menjadi pertandingan yang hebat.” tambahnya.

Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri (tengah) merayakan mencetak gol kedua timnya dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Swiss dan Turki di Stadion Olimpiade di Baku pada 20 Juni 2021.
Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri (tengah) merayakan mencetak gol kedua timnya dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Swiss dan Turki di Stadion Olimpiade di Baku pada 20 Juni 2021. (DARKO VOJINOVIC / POOL / AFP)

Meskipun demikian, Swiss tidak bisa memainkan beberapa pemain andalannya akibat mengalami cedera.

Diantaranya seperti, Granit Xhaka, Haris Seferovic, Nico Elvedi, Breel Embolo, Gregor Kobel, Zesiger, Christian Fassnacht dan Steven Zuber.

“Ini sepakbola dan cedera adalah bagian dari nya,” ujar Shaqiri.

“Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk maju dan membuktikan apa yang bisa mereka lakukan." harapnya.

Nasib serupa juga dialami sang lawan Gli Azzurri yang ditinggal sejumlah pentingnya.

Beberapa pemain Gli Azzurri menepi akibat cedera yakni Ciro Immobile, Lorenzo Pellegrini, Nicolò Zaniolo hingga Giorgio Chiellini.

“Italia memiliki masalah yang sama, kami hanya harus melakukan yang terbaik dalam situasi ini." beber Shaqiri.

"Tujuannya adalah untuk mengalahkan Italia, jadi kami datang ke sini bukan untuk bertahan di pertahanan, tetapi untuk mengganggu lawan kami dengan taktik yang dipersiapkan dengan baik.” tandas eks Liverpool tersebut.

(News/Ipunk)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat