androidvodic.com

Dari Bejo ke Rian, Kisah Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF, Waktunya Tuntaskan Perjuangan? - News

News - Kapten tim Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto menjadi bagian dari kesuksesan Timnas Indonesia menembus partai puncak atau final Piala AFF 2020.

Keberhasilan ini menyamai catatan sang bapak, Bejo Sugiantoro yang turut serta mengantar Indonesia ke final Piala AFF.

Bejo Sugiantoro mengantarkan skuat Garuda ke final Piala AFF (dulu bernama Piala Tiger) pada tahun 2002.

Lawan yang mereka hadapi di final juga sama, yakni Thailand.

Baca juga: Rapor Timnas Indonesia di 5 Final Piala AFF & Kans Juara Garuda Bersama Magis Shin Tae-yong

Indonesia kalah dari drama penalti 4-2 lawan Thailand setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal pertandingan.

Laga tersebut merupakan laga paling menyakitkan dalam kekalahan Indonesia di 5 final Piala AFF karena harus melalui babak tos-tosan.

Bejo Sugiantoro termasuk dalam daftar pemain yang gagal menjalankan tugasnya mengesksekusi penalti bersama Muhamad Sandy Firmansyah.

Sementara dua eksekutor lainnya, Bambang Pamungkas dan Imran Nahumarury sukses menceploskan si kulit bundar ke gawang Thailand.

Baca juga: Final Piala AFF 2021 - Pertahanan Thailand Keropos, Timnas Indonesia Tanpa Arhan, Irianto Diragukan

Ruben Sanadi (kanan) bersama Rachmat Irianto dan Bejo Sugiantoro berfoto setelah pertandingan
Ruben Sanadi (kanan) bersama Rachmat Irianto dan Bejo Sugiantoro berfoto setelah pertandingan (Persebaya)

Sang anak, Rachmat Iriano memiliki kans untuk membalas kekalahan dan menlanjutkan perjuangan sang ayah di partai puncak Piala AFF melawan Thailand nanti.

Rian, sapaan akrab pemain Persebaya itu menjadi piihan utama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sejak fae grup Piala AFF 2020.

Dia mencetak dua gol dalam kemenangan Indonesia melawan Kamboja, dan tidak pernah absen di setiap pertandingan meskipun kadang tidak tampil dalam 90 menit waktu pertandingan.

Baca juga: Final Piala AFF 2020: Kerugian Thailand Tanpa Theerathon Bunmathan, Keuntungan Bagi Indonesia?

Namun, untuk pertandingan melawan Thailand nanti malam, kans untuk membalas kekalahan tersebut masih diragukan lantaran Rachmat Irianto mengalami cedera ringan.

"Selain Rian (Rachmat Irianto) yang cedera ringan, dan Pratama Arhan mendapat akumulasi kartu, kondisi pemain (Indonesia) dalam keadaan baik," ungkap pelatih Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia., dikutip dari situs resmi PSSI.

Pesepak bola Malaysia, Mohamad Faisal Abdul Halim (kanan) menggiring bola diadang pesepak bola Timnas Indonesia, Rachmat Irianto dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-4 (1-2) untuk kemenangan Timnas Indonesia. AFP/Roslan RAHMAN
Pesepak bola Malaysia, Mohamad Faisal Abdul Halim (kanan) menggiring bola diadang pesepak bola Timnas Indonesia, Rachmat Irianto dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 antara Malaysia melawan Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-4 (1-2) untuk kemenangan Timnas Indonesia. AFP/Roslan RAHMAN (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Untuk diketahui, Indonesia telah berjumpa Thailand di laga puncak Piala AFF sebanyak 3 kali, pada tahun 2000, 2002, dan 2016.

Dan semua laga tersebut dimenangkan oleh Thailand.

Kini, dengan optimisme baru di bawah arahan Shin Tae-yong serta dengan semangat juang pemain muda Garuda mampukah memberikan gelar Piala AFF pertama ke Tanah Air? 

Akankah penantian 25 tahun sejak pertama kali dilaksanakan pada 1996 (Piala Tiger) berbuah manis?

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di final Piala AFF 2020 dalam dua leg, 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 pada pukul 19.30 WIB di National Stadium, Singapura.

(News/Sina)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat