androidvodic.com

Manchester United Butuh Sukses Kilat, Ten Hag Diminta Adopsi Cara Tuchel Lambungkan Chelsea - News

News - Tantangan tak mudah akan dijalani Erik Ten Hag yang dipercaya menjadi pelatih baru Manchester United mulai musim depan.

Ten Hag yang dikontrak selama tiga tahun diharapkan bisa mengangkat performa Manchester United pada musim baru mendatang.

Permasalahan inkonsistensi, ego pemain, taktik usang, hingga mentalitas bertanding menjadi beberapa hal yang harus dihadapi Ten Hag.

Belum lagi kepercayaan diri para pemain Manchester United yang kerap kena mental dalam laga-laga krusial sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Ganti Nahkoda Anyar, Conte Kirim Peringatan ke Ten Hag

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Perang Arsenal vs Man United hingga Derbi Merseyside, Live Mola TV

PELATIH BARU MU- Erik ten Hag telah resmi diumumkan sebagai manajer Manchester United baru. Gaji Erik ten Hag di Man Utd akan memecahkan rekor gaji terbesar yang diterima pelatih asal Belanda di Liga Premier.
PELATIH BARU MU- Erik ten Hag telah resmi diumumkan sebagai manajer Manchester United baru. Gaji Erik ten Hag di Man Utd akan memecahkan rekor gaji terbesar yang diterima pelatih asal Belanda di Liga Premier. (Tangkapan layar Instagram)

Tak hanya itu saja, ketatnya persaingan kompetisi Liga Inggris juga bisa mengancam masa depan Ten Hag jika ia tidak bisa mengangkat performa tim Setan Merah.

Alhasil berbagai tantangan tak mudah akan dirasakan Ten Hag ketika melatih Manchester United nantinya.

Baca juga: Tugas Erik Ten Hag di Manchester United: Pulihkan Magis Donny van de Beek & Buang Kutukan Solskjaer

Rene Meulensteen yang berstatus sebagai mantan assisten pelatih Manchester United mencoba memberikan peringatan dini kepada Ten Hag soal ketatnya persaingan Liga Inggris.

Mantan assisten Sir Alex Ferguson itu mengingatkan Ten Hag akan perbedaan nyata kompetitifnya Liga Inggris dibandingkan yang lainnya.

"Kondisi liga disini sangat berbeda, tentu anda tidak dapat membandingkan Liga Belanda dengan Liga Inggris," ujar Meulensteen dilansir Manchester Evening.

"Setiap tim empat besar teratas Liga Inggris yang berhadapan dengan empat tim terbawah, mereka harus berjuang sangat keras untuk mendapatkan poin,".

Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag (kiri) memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller pada akhir pertandingan sepak bola grup C babak pertama Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021.
Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag (kiri) memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller pada akhir pertandingan sepak bola grup C babak pertama Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Lebih lanjut, Meulensteen menyarankan Ten Hag agar meniru langkah instan Thomas Tuchel bersama Chelsea pada musim lalu jika ingin sukses di Manchester United.

Pendekatan luar biasa yang diperlihatkan Tuchel dalam mengondisikan timnya akhirnya berbuah trofi juara Liga Champions.

Padahal, Tuchel sebelumnya belum pernah menangani tim asal Inggris sekalipun.

Namun, ia mampu membuktikan bahwa ia bisa merealisasikan kesuksesan instan, salah satunya dengan membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions pada musim lalu.

Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1.
Glyn KIRK / POOL / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah) memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea melawan Leicester City di Stamford Bridge di London pada 18 Mei 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-1. Glyn KIRK / POOL / AFP (Glyn KIRK / POOL / AFP)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat