androidvodic.com

News- Apa jadinya Inter Milan tanpa Lautaro Martinez?

Mungkin bisa dilihat dari papan skor Salernitana 0-0 Inter Milan sampai menit ke-55 ketika Lautaro Martinez masih di bangku cadangan dalam duel di Stadion Arechi, Salerno, Minggu (1/10) dini hari.

Pada pekan ketujuh Serie A itu usai bubaran menunjukkan angka Salernitana 0-4 Inter Milan. Dan pencetak keempat gol itu adalah Lautaro Martinez.

Lautaro Martinez mencetak gol masing-masing menit ke-62, 77, 85, dan 89.

Pertunjukan sungguh dahsyat memang dari "El Toro", alias si "banteng" julukannya. Pertunjukan yang menunjukkan dirinya memang jadi nyawa sesungguhnya dari Nerazzurri selama ini.

Inter, yang di laga terakhir menelan kekalahan pertama 1-2 dari Sassuolo, terlihat kepayahan di babak pertama.

Juga di awal babak kedua. Pelatih Simone Inzaghi lantas melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di babak ke-55. Selain Martinez, pemain yang juga masuk adalah Heinrikh Mhitaryan, dan Kristjan Asllani. Dan situasi pun langsung berubah.

Dan yang terjadi kemudian adalah keajaiban dari El Toro. Si Banteng mengamuk, menyeruduk, dan merubuhkan pilar Salernitana yang memakai kostum merah marun.

Baru tujuh menit merumput, Martinez sudah pecahkan kebuntuan. Dia membuka papan skor setelah menuntaskan umpan terukur Marcus Thuram.
Gol keduanya tercipta menit ke-77 memaksimalkan umpan tarik Nicolo Barella dari sektor kanan, dan ia menyegel hat-trick lewat sepakan penalti di lima menit jelang waktu normal berakhir.

Penyerang Argentina itu lantas menggenapi harinya dengan quat-trick setelah memerdayai Guillermo Ochoa di menit ke-89 untuk sekaligus menambah tiga poin buat Inter.

Empat gol Martinez rupanya menorehkan catatan khusus. Opta menyebut, mantan penggawa Racing Club itu menjadi pemain pengganti pertama yang bisa memborong empat gol dalam pertandingan di era tiga poin atau sejak 1994/1995.

Sang bomber pun lantas mendekap bola usai laga. Bola itu akan menjadi pengingat salah satu malam terindah dalam kariernya.

Dia mencetak “poker”, sebuah istilah yang sering dipakai media Italia untuk menjelaskan torehan empat gol dalam satu pertandingan.

“Apakah saya akan membuat lima gol lain kali? Saya tak memikirkannya, hal terpenting adalah Inter menang. Kekalahan dari Sassuolo membuat kami jengkel,” ujar Martinez dikutip dari Tuttomercatoweb.

Keberhasilan El Toro bikin empat gol memastikan sang anak yang baru lahir pada Agustus 2023 silam, Theo, bakal punya mainan baru.
“Bola? Saya membawanya untuk anak saya yang baru lahir. Saya mencetak empat gol dan saya akan memberikan bola kepadanya,” tuturnya.

Total, Martinez sudah membuat sepuluh gol buat Inter musim ini, dengan satu gol ia cetak di Liga Champions. Pemain yang sempat menjadi incaran Barcelona itu menegaskan bahwa kemenangan tim yang utama, setelah sempat kalah dari Sassuolo di laga sebelumnya.

"Itu penting bagi kami. Kami kalah dalam pertandingan di San Siro, yang menurut saya tidak pantas kami terima, namun kami kebobolan dua gol karena kesalahan kami, jadi kami harus menang hari ini," katanya.

Kemenangan membuat Inter Milan mempertahankan puncak klasemen Liga Italia dengan 18 poin dari tujuh laga. Mereka mengungguli rival satu kotanya, AC Milan, yang poinnya sama, lewat head-to-head. (Tribunnews/den)