Satgas AntiMafia Bola Tetapkan 2 Tersangka, Akmal Minta Terus Perangi Match Fixing - News
Satgas AntiMafia Bola Tetapkan 2 Tersangka Match Fixing, Akmal Minta Terus Perangi Match Fixing
Abdul Majid/Tribunnews
News, JAKARTA – Satgas Antimafia Bola Polri telah menetapkan tersangka baru dugaan pengaturan skor atau match fixing padga pertandingan sepak bola Liga 2 antara klub X dan klub Y yang terjadi pada bulan November 2018.
Kedua tersangka baru yang ditetapkan itu berinisial VW dan DR. Dengan ini, sudah delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Anggota Satgas Independen Antimafia Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan pemberantasan mafia bola itu adalah bagian dari bersih-bersih sepak bola Indonesia dari perilaku kotor yang merusak sepak bola itu sendiri.
Ia mengatakan pihaknya juga selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan Satgas Antimafia Polri.
"Hampir setiap saat kita berkomunikasi dan berkoordinasi saling melengkapi informasi terkait perilaku kotor di sepakbola kita. Karena komitmennya bersih-bersih kita melakukannya dengan kompak dan bersama-sama," kata Akmal saat dihubungi, Jumat (13/10/2023).
Sebelumnya, Satgas Antimafia Sepak Bola Polri telah menetapkan enam orang sebagai tersangka.
Keenam tersangka itu terdiri atas empat orang wasit dan dua selaku perantara suap, masing-masing inisial K selaku liaison officer (LO) dan A selaku kurir pengantar uang.
Kemudian, tersangka M selaku wasit tengah, P selaku asisten wasit 1, R selaku asisten wasit 2 dan A selaku wasit cadangan.
"Sudah ada 8 tersangka dan pastinya ini akan terus dikembangkan oleh pihak kepolisian, karena pihak kepolisian-lah yang punya kekuatan serta wewenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan sementara kita membantu untuk mengembangkan kasus-kasus yang sudah ada untuk kemudian dieksekusi lagi oleh pihak kepolisian," kata dia.
"Jadi sinergi yang kuat dari Satgas Independen dan Satgas Polri ini kita harapkan juga bisa ikut berperan aktif untuk memerangi pengaturan skor di sepak bola Indonesia," ujarnya menambahkan.
Terkini Lainnya
Liga 2
pemberantasan mafia bola itu adalah bagian dari bersih-bersih sepak bola Indonesia dari perilaku kotor yang merusak sepak bola
Soal Peluang Kembali ke Timnas Indonesia, Jack Brown Pilih Fokus Kembalikan Kondisi Fisik
Liga 2
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bukan Jay Idzes, Inter Milan Selangkah Boyong Satu Pemain Milik Venezia FC
Sorotan Spanyol vs Jerman di 8 Besar Euro 2024 - Bocil 16 Tahun Balas Ejekan Legenda Der Panzer
Ada Peran Jack Brown dalam Kepindahan sang Kakak ke Persita Tangerang
Di Balik Kemenangan Argentina Ada Ketenangan Emi Martinez, Messi Tidak Perlu Khawatir Gagal Penalti
Banding Pelanggaran PSR Ditolak Liga Inggris, Leicester Berpotensi Awali Musim dengan Poin Minus