androidvodic.com

News, LONDON - Raheem Sterling dilaporkan, mungkin akan menghadapi larangan dari FA atas sebuah video yang diposting oleh Chelsea di akun TikTok resmi mereka.

Video tersebut diambil selama kemenangan 4-1 Chelsea atas Tottenham pada hari Senin, di mana Sterling bermain selama 90 menit dan memberikan assist untuk gol pertama Nicolas Jackson di babak kedua.

Terlihat Sebuah Proyektil Dilemparkan

Dalam klip yang diposting di akun TikTok resmi Chelsea, terlihat sebuah proyektil dilemparkan ke kaki rekan setim Sterling, Cole Palmer, setelah ia mencetak penalti di babak pertama.

Setelah perayaan, Sterling terlihat membungkuk sebelum tampak melemparkan proyektil ke arah tribun. Belum jelas apakah proyektil tersebut mendarat.

Jurubicara FA telah memberitahu Daily Mail bahwa klip tersebut sedang dalam proses peninjauan, dan mereka akan menentukan apakah tindakan apa pun perlu diambil terhadap pemain internasional Inggris tersebut.

Tahun Lalu Penyerang Tottenham, Richarlison Dinyatakan Bersalah

Tahun lalu, penyerang Tottenham, Richarlison, dinyatakan bersalah melakukan perilaku tidak pantas setelah melemparkan suar api ke arah penonton selama bermain untuk Everton.

Pemain Brasil tersebut mendapatkan larangan satu pertandingan, yang menunda debutnya bersama Spurs setelah kepindahannya senilai £75 juta, dan dikenai denda sebesar £25.000.

Sementara itu, pada tahun 2004, penyerang Leeds, Alan Smith, diberi larangan dua pertandingan karena melemparkan botol plastik ke arah penonton selama pertandingan melawan Manchester United.

Aksinya tersebut sebagai respons terhadap lemparan botol ke lapangan, menuju pemain United, oleh seorang penggemar di Elland Road.

Berharap Dapat Masuk Dalam Skuad Inggris

Sterling akan berharap dapat masuk dalam skuad Inggris yang diumumkan hari ini oleh Gareth Southgate, setelah beberapa kali diabaikan oleh sang pelatih. Dengan pertandingan mendatang melawan Malta dan Makedonia Utara, mungkin ada kesempatan bagi winger Chelsea tersebut untuk kembali masuk dalam pertimbangan untuk seleksi Euro 2024 musim panas mendatang, yang diselenggarakan di Jerman.