androidvodic.com

Kesedihan Madam Pang saat Ekanit Panya Mangkir dari Panggilan Timnas Thailand untuk Piala Asia 2023 - News

News - Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam alias Madam Pang membuka suara terkait sikap Ekanit Panya dalam pemanggilan timnas di Piala Asia 2023.

Diketahui publik sepakbola Thailand dikejutkan dengan keputusan gelandang muda, Ekanit Panya yang mengabaikan panggilan timnas.

Ekanit Panya merupakan pemain bintang dari Muangthong United.

Kini pemain berusia 24 tahun tersebut mendapatkan kontrak peminjaman ke klub Liga 1 Jepang, Urawa Red Diamonds.

Kontrak peminjaman tersebut menjadi awal mula masalah Ekanit Panya tak bisa membela Timnas Thailand dalam Piala Asia 2023 Qatar.

Ekanit Panya sejatinya masuk dalam daftar panggil pelatih Timnas Thailand, Matasada Ishii.

Gelandang Chiangrai Ekanit Panya (kanan) merayakan gol penyeimbangnya pada pertandingan sepak bola grup E Liga Champions AFC antara Beijing Guoan dari Tiongkok dan Chiangrai United dari Thailand pada 3 Desember 2020 di Stadion Jassim Bin Hamad di ibu kota Qatar, Doha.
Gelandang Chiangrai Ekanit Panya (kanan) merayakan gol penyeimbangnya pada pertandingan sepak bola grup E Liga Champions AFC antara Beijing Guoan dari Tiongkok dan Chiangrai United dari Thailand pada 3 Desember 2020 di Stadion Jassim Bin Hamad di ibu kota Qatar, Doha. (AFP)

Namun pemain yang kerap disapa Book tersebut terlihat memilih mundur dan berlatih dengan tim barunya.

"Ia beralasan ingin mendapat kesempatan berlatih saat pramusim bersama Urawa Red Diamonds, agensinya di J-League."

"Terlebih setelah klub dipimpin pelatih baru asal Norwegia, Per Mathias."

"Ia takut tak bisa mengikuti pramusim, namanya akan dikeluarkan dari klub, tulis rilis MGR Online.

Sebagai Manajer Tim Thailand, Madam Pang mengaku sedih atas nasib Ekanit Panya.

Baca juga: Masatada Ishii Bisa Geleng-geleng, Timnas Thailand Paling Gak Niat di Piala Asia 2024

Meski demikian, Madam Pang mengaku tetap menghormati keputusan Ekanit Panya.

Hal ini akan menjadi pembelajaran bagi seluruh pemain untuk memperhatikan kontrak dengan klub sebelum resmi terikat.

"Kasus Ekanit Panya akan menjadi pelajaran bagi pemain lain, generasi mendatang harus selalu menghadapi dedikasi pararel antara klub dan tim nasional."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat