androidvodic.com

Tanpa Jepang, Korea Selatan Adalah Raja dalam Perebutan Juara Piala Asia 2023 - News

News - Tanpa Jepang, Korea Selatan adalah raja dalam perebutan gelar juara Piala Asia 2023, Selasa (6/2/2024).

Semifinal Piala Asia 2023 akan mempertemukan Korea Selatan vs Yordania dan Iran vs Qatar, untuk masing-masing tim berebut tiket partai puncak.

Tidak ada Jepang dalam empat besar. Tim Samurai Biru dikalahkan Iran secara dramatis dengan skor 2-1.

Dengan tidak adanya Jepang, peluang paling besar untuk memenangi Piala Asia 2023 ini dialamatkan kepada Korea Selatan.

Itulah prediksi juara Piala Asia 2023 menurut Opta menggunakan superkomputer mereka.

Raihan gelar Piala Asia 2023 akan membawa Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam 64 tahun mengulangi kejayaan di Benua Kuning.

Taeguk Warrior sudah pernah menjadi juara dua kali. Namun terakhir Korea Selatan menjadi juara sudah sangat lama, yakni pada 1960 silam.

Kini, Korea Selatan tampil dengan kekuatan terbaik dengan generasi emasnya di mana sejumlah pemain mereka mengecap kompetisi elit di benua biru, Eropa.

Beberapa nama pemain elit yang menyertai mereka seperti Son Heung-min (Tottenham), Hwang Hee-can (Wolves), Lee Kang-in (PSG), Kim Min-jae (Bayern Munchen), dan Jeong Woo-yeong (Stuttgart) adalah yang paling menonjol.

Para pemain Korea Selatan bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Arab Saudi dan Korea Selatan di Stadion Education City di al-Rayyan, sebelah barat Doha, pada 30 Januari 2024.
Para pemain Korea Selatan bertepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Arab Saudi dan Korea Selatan di Stadion Education City di al-Rayyan, sebelah barat Doha, pada 30 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP)

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Asia 2023: Jepang Angkat Koper, Korea Selatan & Iran Selangkah Lagi Ketemu

Sebelum kompetisi dimulai, statistik Opta mengamati Korea memiliki peluang menang tertinggi kedua setelah Jepang.

Namun peluang itu berfluktuasi. Korea Sempat berada di urutan keempat ketika memasuki babak 16 besar lantaran penampilan mereka yang kurang mengesankan selama fase grup.

Saat itu, peluang menang adalah Jepang (25,4 persen), Australia (20,3 persen), Qatar (17,9 persen), dan Korea di urutan keempat dengan 16,6% setelah hanya meraih sekali kemenangan dan dua kali imbang,

Peluang itu berubah lagi setelah tim asuhan Jurgen Klinsmann mengalahkan Australia dan melaju ke perempat final, ditambah Jepang tersingkir setelah kalah dari Iran.

Di antara empat tim yang bertahan hingga babak semifinal, Korea memiliki peluang menang tertinggi sebesar 33,4%, disusul Iran (30,4%), Qatar (27,2%), dan Yordania (8,9%).

Baca juga: Mantra Son Heung Min Diucapkan Usai Cetak Gol Kemenangan, Tak Ada Alasan Gagal Bagi Korea Selatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat