androidvodic.com

Frenkie de Jong & Teun Cedera, Waktunya Tijjani Reijnders Jadi Metronom Lini Tengah Belanda di Euro - News

News - Cederanya Frenkie De jong dan Teun Kopmeiners seakan membawa angin segar untuk Tijjani Reijnders. Pemain AC Milan itu bisa menjadi pemimpin di lini tengah tim asuhan Ronald Koeman.

Dua tahun sebelum gelaran Euro 2024, Tijjani Reijnders memainkan musim terbaiknya bersama klub Eredivisie Belanda, AZ Alkmaar.

Tijjani main dalam 54 pertandingan di semua kompetisi, Eredivisie, Conference League, hingga KNVB Beker.

Dia menunjukkan perkembangan dari masa-masa sebelumnya ketika kalah bersaing di lini tengah AZ Alkmaar.

Pemain Timnas Belanda keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, dalam sebuah pertandingan
Pemain Timnas Belanda keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, dalam sebuah pertandingan (Instagram Tijjani Reijnders)

Tijjani tidak mudah mendapatkan tempat di line up Pascal Jansen, pelatih AZ Alkmaar ketika itu.

Dia bersaing dengan Teun Kopmeiners, kompatriotnya di AZ Alkmaar.

Tijjani harus rela menjalani masa peminjaman RKC Waalwijk agar permainannya dapat berkembang. Musim panas 2020 dia kembali bergabung dengan AZ Alkmaar setelah menjalani peminjaman selama setengah musim.

Baca juga: Stefano Pioli Bahas Performa Gelandang Baru AC Milan, Tijjani Reijnders Kurang dalam 2 Hal Ini

Sejak saat itulah, Tijjani terus menunjukkan perkembangan sebagai salah satu pemain penting di lini tengah.

"Saya telah melihatnya berkembang. Dia telah mengembangkan dirinya sedemikian rupa," ungkap Jansen dikutip dari Sky Sports.

"Dia mengambil langkah berikutnya dan terus melanjutkannya. Itu mengejutkan banyak orang, tetapi tidak bagi saya karena saya dapat melihat bahwa dia sedang dalam perjalanan, terutama di pertandingan Eropa kami," jelasnya.

Tijjani Reijnders seusia dengan Teun Kopmeiners, namun dia terlambat berkembang di AZ Alkmaar sehingga menjalani masa peminjaman di atas.

Sedangan Teun bermain reguler untuk Alkmaar hingga tahun 2021.

Bak gayung bersambut, Tijjani datang, Teun pergi hijrah mencari tantangan baru. Dia bergabung dengan Atalanta pada tahun tersebut.

"AZ Alkmaar sangat sukses dengan Teun dan Fredrik Midtsjo di lini tengah sehingga Tijjani berjuang melawan keduanya," beber Jansen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat