Terkini Lainnya
TAG
Kominfo tak bisa menjawab ditanya mengapa Bjorka, pelaku peretasan data sensitif di pemerintahan dan lembaga negara dan BUMN tak kunjung tertangkap.
Sebanyak 34 juta data paspor warga Indonesia yang baru dibuat dikabarkan bocor dan diperjualbelikan oleh peretas Bjorka.
Ramadhan enggan berspekulasi lebih jauh ihwal apakah data yang beredar di media sosial itu benar milik Polri atau bukan.
Bjorka kembali muncul dengan mengklaim telah membocorkan data 19 juta pengguna BPJS Ketenagakerjaan pada Minggu (12/3/2023).
Pakar Digital Forensik, Pratama Persadha, mempertanyakan kinerja tim Satgasus Perlindungan data yang telah dibentuk untuk merespons aksi hacker Bjorka
Bjorka mengklaim membocorkan 44 juta data pengguna dan data transaksi aplikasi MyPertamina.
Berdasarkan situs Breached Forum, ukuran data yang dijual Bjorka sebesar 30GB dan bersumber dari data peretasan per November 2022.
hacker bernama Bjorka kembali beraksi. Aksinya kali ini adalah dengan menjual 44 juta data yang diklaim milik akun MyPertamina di forum Breached.
Akun Twitter @secgron atas nama Teguh Aprianto membeberkan sebuah unggahan dan mengkalim Bjorka telah membocorkan data pengguna aplikasi MyPertamina
Pertumbuhan teknologi informasi sangat pesat terutama internet, menuntut penggunanya harus dilindungi dengan sistem penanggulangan
Menurut dia, aparat penegak hukum jangan seperti pemadam kebakaran yang menangani suatu perkara setelah menjadi viral di media sosial.
Situs Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) diretas atau kena hack oleh orang tidak dikenal.
Jika diterjemahkan secara bebas, sang hacker menyinggung Bjorka yang disebutnya sebagai hacker sampah, anak puber dan introvert
Akun Bjorka aktif kembali dan berulah dengan menyebar data yang diklaim milik Kepala BSSN, Hinsa Siburian.
Soleman B Ponto sebut pembubaran Lemsaneg kesalahan fatal yang dapat berakibat lemahnya sistem pertahanan data negara.
Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Soleman B Ponto menanggapi soal merebaknya peretasan oleh akun yang mengatasnamakan Bjorka.
Dedi memastikan dugaan 26 juta data Polda Metro Jaya yang bocor di forum tersebut tidak benar alias hoaks.
DPR RI terus mendorong pemerintah untuk melakukan penguatan keamanan digital di tengah mencuatnya hacker Bjorka.
Dave Laksono mengatakan kelumpuhan negara bisa saja terjadi jika sistem keamanan siber lembaga pemerintah tidak dibangun secara intens.
Dedi menjelaskan bahwa proses pencarian Hacker Bjorka masih dalam pendalaman timsus gabungan bentukan Menkopolhukam Mahfud MD.