Terkini Lainnya
TAG
Menurut dia, apabila kedua partai ini bisa dipersatukan di Pilkada mendatang, maka dirinya berkeyakinan bakal mengalahkan Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak direkomendasikan Golkar menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada 2024, Kamis (18/7/2024).
Ahmad Syaikhu membeberkan alasan pihaknya mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Pertimbangan Khofifah dan Emil apabila akan dipanggil ialah terkait klarifikasi alat bukti yang diperlukan keterangan keduanya.
Khofifah menegaskan, dirinya bersama Emil tidak ingin memberikan penilaian kepada siapapun sosoknya, terpenting bagiamana bisa bertarung dengan beradu
Mardiono menjelaskan, keputusan PPP memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah dan Emil Dardak ini dilakukan setelah dilakukannya beberapa pertimban
PDIP dan PKB bertemu membahas sosok-sosok yang dianggap mampu menjadi penantang Khofifah, ada tiga yang dianggap kuat menjadi penantang Khofifaj-Emil
Isu koalisi PKB dan PDIP di Pilgub Jatim muncul seiring wacana menduetkan KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini.
Eriko Sotarduga mengatakan akan menjajaki komunikasi dengan PKB dan parpol lain untuk membentuk poros baru di Pilkada Jatim 2024 lawan Khofifah-Emil.
Namun, Riefky menyebut, aspirasi masyarakat lah yang menginginkan pasangan Khofifah-Emil kembali maju di Jawa Timur.
Ia menilai, kinerja serta rekam jejak Khofifah dan Emil Dardak selama lima tahun memimpin Jawa Timur kemarin terbilang sangat baik dan masyarakat
DPP PKB mendorong duet KH Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 lawan Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak.
Eriko menyebut, PDIP memiliki banyak kader yang bisa diusung dalam Pilkada Jatim 2024, salah satunya Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
PDIP Bakal Bentuk Poros Baru Jika Gagal Usung Kader untuk Diduetkan dengan Khofifah di Pilgub Jatim
Adapun, Khofifah Indar Parawansa selaku cagub bersama rekan cawagub petahananya, Emil Dardak telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai politik
Khofifah-Emil Dardak dinilai bisa menang 'kotak kosong' dalam Pilkada Jatim 2024 usai didukung enam parpol.
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak merupakan pasangan terpilih di Pilkada Jawa Timur 2019 lalu. Sementara itu Emil sendiri kader Demokrat.
Khofifah Indar Parawansa menolak memilih kader PDI Perjuangan (PDIP) menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jawa Timur 2024.
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak memborong restu enam partai politik untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Sebelumnya, Khofifah-Emil dapat dukungan dari Demokrat, Golkar, Perindo, PAN dan PSI terkait Pilgub Jatim 2024.