Terkini Lainnya
TAG
Menurut para mantan pimpinan KPK tersebut, pemenuhan nilai integritas ini tidak hanya dibuktikan dengan rekam jejak hukum, tspi juga menyangkut etika.
Pernyataan Presiden Jokowi dinilai sebagai pernyataan yang merusak prinsip-prinsip demokrasi elektoral secara mendasar dan.
Perkumpulan Jaga Pemilu meluncurkan platform jagapemilu.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan
Pemilu adalah fondasi utama dalam sistem demokrasi di mana suara setiap warga negara memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan bangsa
Sejumlah aktivis dan tokoh nasional meluncurkan gerakan Jaga Pemilu dalam rangka mengwal proses demokrasi Indonesia di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Peluncuran Jaga Pemilu dihadiri mantan wakil ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas dan Wakil Ketua Umum Apindo Bidang Ketenagakerjaan Anton J Supit.
Sejumlah elemen aktivis, pebisnis hingga tokoh muda meluncurkan gerakan bertajuk 'JagaPemilu' dalam upaya mengawasi kecurangan Pemilu di 2024.
Mantan pimpinan KPK ini ceritakan awal mula dukungan untuk BPOM di tengah polemik vaksin nusantara.
Pegiat anti korupsi Erry R Hardjapamekas ungkap alasannya dukung BPOM di polemik vaksin nusantara.
UU KPK dinilai melemahkan KPK. Karena itu, Prof. Emil bersama tokoh yang hadir siang ini mendukung Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu KPK
Mantan Direktur Utama PT Timah Erry Riyana Hardjapamekas mendukung holding BUMN Industri Pertambangan. Hal ini mengingat manfaatnya yang sangat besar
Erry yang hadir bersama dengan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi berharap hakim diberikan kegagahan
"Kami juga ajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi KPK agar tetap menjadi lembaga yang independen dan kredibel,"
dokumen yang diduga berasal dari Tridaya Advisory membeberkan temuan dan rekomendasi kepada Inpex Masela Ltd terkait blok masela
Perdebatan pengolahan Blok Masela antara Menteri ESDM dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli masih ramai dibahas.
Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja terpilih, diharapkan mampu meneruskan pekerjaan pimpinan sebelumnya
KMS menilai fakta yang ada justru MKD lebih banyak menyudutkan pelapor bukan menggali hal yang subtansi.
Ia juga menyebut bahwa dalam memproses kasus tersebut, tidak perlu dipermasalahkan bukti rekaman
Tidak mungkin lagi proses penjaringan dilakukan ulang
Delapan orang terpilih sebagai calon pimpinan KPK tidak semuanya ideal, demikian penilaian mantan pimpinan KPK, Erry Riyana Hardjapamekas.