Terkini Lainnya
TAG
BPOM juga telah melakukan penelusuran pada peredaran online dan tidak menemukan produk tersebut diedarkan di Indonesia.
Dalam proses produksi biji plastik PET, dilakukan proses pemurnian yang canggih untuk menghilangkan residu etilen glikol dan sejumlah katalis lainnya.
Kasus gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 324 kasus per 15 November 2022, 200 diantaranya merupakan kasus kematian.
BPOM kembali mencabut izin edar 15 produk sirop dari dua produsen, yaitu 6 produk dari PT Ciubros Farma (PT CF) dan 9 produk PT Samco Farma (PT SF).
Hasil investigasi lebih lanjut terkait temuan sirop obat mengandung cemaran Etilen Glikol
Hasil pemeriksaan lebih lanjut BPOM ke sarana produksi PT REMS ditemukan ketidaksesuaian dalam penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Diduga kuat cemaran eitilen glikol (EG) dan dietilen gilokol (EG) pada obat sirop jadi penyebab ganguan ginjal akut pada anak.
Masdalina pun menyarankan, lebih baik BPOM secara terbuka mengumumkan ke masyarakat jika lalai dalam pengawasan
Pemerintah BPOM dan Kemenkes dinilai dan terkesan tak bersedia menanggung tanggung jawab baik secara keperdataan maupun pidana.
Kepala BPOM RI menyampaikan, penelurusan post market dan data registrasi 168 produk obat sirup itu tidak mengandung empat bahan berbahaya
CV Budiarta meminta skenario jahat BPOM terkait pengambilan sampel Propilen Glikol (PG) yang mengandung Etilen Glikol dan Detilen Glikol dibongkar
Dari hasil penyelidikan, Polisi menemukan adanya drum yang berisi kandungan propylene glycol (PG) di tempat produksi CV Chemical Samudera.
Kemunculan gangguan ginjal akut yang diduga disebabkan cemaran EG dan DEG dalam obat sirup, dinilai sebagai bentuk kecolongan atau kelalaian.
Terkait dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh CV SC sebagai distributor bahan kimia, barang bukti yang disita BPOM dilimpahkan ke kepolisian.
Obat sirop cemaran EG dan DEG yang diduga kuat jadi penyebab gangguan ginjal akut beredar dengan harga yang tergolong murah.
Simak rincian 4 obat sirup yang dicabut izin edarnya oleh BPOM pada Rabu (10/11/2022). Berasal dari dua industri farmasi.
Berikut daftar 73 obat sirup yang ditarik izin edarnya oleh BPOM lantaran mengandung cemaran EG/DEG.
BPOM melakukan penyelidikan terkait dengan temuan obat batuk sirup yang ternyata memiliki kandungan EG dan DEG melebihi ambang batas 0,1 persen
Berikut ini daftar 69 Obat sirup yang dicabut oleh BPOM. Produksi PT Afi Farma, PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries
Berikut daftar obat sirup yang ditarik BPOM dari PT Yarindo, PT Universal, dan PT Afi Farma per Senin (7/11/2022).