Terkini Lainnya
TAG
Operasi penguntitan terhadap pejabat Kejaksaan Agung diakui benar adanya oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Iqbal Mustofa (IM).
Namun, dia bungkam soal jumlah drone yang sudah ditembak jatuh hingga kini, terkhusus pasca-peristiwa penguntitan Jampidsus Febri Adriansyah oleh
Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyebut Iptu Rudiana dan Aep membuat kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 semakin rumit.
Kejaksaan Agung masih menanti hasil pemeriksaan Paminal Polri terkait oknum Densus 88 yang membuntuti Jampidsus beberapa waktu lalu.
Sebuah drone ditembak jatuh di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024) malam.
Misteri drone ditembak jatuh di Jampidsus Kejagung, belum diketahui siapa pelakunya orang baru atau grup Time Zone, penguntit Jampidsus
IPW mendesak Menkopolhukam membentuk tim investigasi pasca adanya drone yang melintas di Kejagung. Beruntung, drone tersebut berhasil ditembak jatuh.
Kegiatan penguntitan oleh beberapa Anggota Densus 88 terhadap Febrie Adriansyah, Jampidsus, hingga saat ini belum dijelaskan apa motivasinya.
Sebuah drone ditembak jatuh di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024) malam. Asal usulnya masih diperiksa.
Pakar hukum tata negara, Mahfud MD mengatakan, kasus penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dilakukan Densus 88 diungkap sampai terang.
Menurut penjelasan Ansyaad, kata Mahfud, dugaannya kasus penguntitan tersebut ada kaitannya dengan mafia timah dan momentum menjelang pergantian pemer
Febrie Adriansyah memang kerap membongkar mega korupsi diantaranya kasus korupsi Jiwasraya, Asabri, dan BTN.
Dalam BAP, oknum Densus 88 yang ditangkap Kejagung membeberkan sosok yang ikut dalam peristiwa penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah
Kelompok penguntit itu terdiri 10 orang yang seluruhnya merupakan oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri dari berbagai daerah.
Menurutnya, para aparat penegak hukum harus menjalankan peran dan fungsi utama sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Zaenur juga menyoroti kesan Kejaksaan Agung tebang pilih dalam menangani kasus dugaan korupsi. Sebab ada beberapa kasus yang diusut sampai tuntas.
Rivai menjelaskan, dengan penindakan internal akan menghilangkan syak wasangka di antara Kejaksaan Agung dan institusi Polri.
KSST tidak mempermasalahkan bantahan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang mendalilkan pelaporan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut Anggota Densus 88 Bripda Iqbal Mustofa tak disanksi dalam kasus penguntitan Jampidsus.
Polri menyebut penguntitan Densus 88 terhadap Jampidsus Kejagung tidak ada masalah. Meski begitu, Polri tidak mau membeberkan motif penguntitan.