Terkini Lainnya
TAG
Matroji minta kepala desa agar anaknya didoakan di semua masjid yang ada di Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Karena kerasnya benturan, posisi jatuh kendaraan ini ada di atas tembok pembatas tanah milik warga.
Sebuah mobil pikap Daihatsu Gran Max bernomor polisi AG 8590 RJ dihantam kereta api hinggi terlempar sejauh 50 meter.
Mobil Isuzu Panther menabrak tembok makam Masjid As Salam Desa Winong, pengemudi meninggal dunia, sempat mengeluh pusing dan kejang-kejang.
Janda cantik asal Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditangkap polisi.
Seluruh korban hanya mengalami luka ringan, dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit, termasuk bayi baru dilahirkan di dalam mobil
Saat kereta lewat dari arah barat, warga meneriakinya agar menjauh. Namun korban justru tengkurap di atas rel kereta api.
Api berkobar di rumah Mbah Jono (86), warga Dusun/Desa Kromasan RT1 RW1, Kecamatan Ngunut terbakar, pukul 09.30 WIB.
Iwan Guntoro (41), seorang pria dengan gangguan kejiwaan asal Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia
Pemilik toko emas mengaku telah mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar, akibat ulah karyawannya, YS (36) warga Desa Ketanon.
Korban diketahui terjatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 20 meter, namun belum bisa dievakuasi.
Mobil Avanza yang tenggelam di Sungai Brantas ditemukan di sebuah pusaran air, dengan kedalaman lebih dari 15 meter.
Hingga hari kedua, Senin (28/1/2019) pagi, pencarian tiga korban yang tercebur ke Sungai Brantas Desa/Kecamatan Ngunut belum membuahkan hasil.
Tim SAR mulai melakukan pencarian tiga korban hilang, yang hanyut di dalam mobil Toyota Avanza yang tercebur ke Sungai Brantas, Ngunut, Tulungagung.
Mobil Toyota Avanza L 1147 BF warna silver terjatuh ke Sungai Brantas. Ternyata ada dua penumpang lain yang juga selamat.
Sopir mobil berhasil menyelamatkan diri sedangkan mobil hilang beserta tiga penumpang hilang di dalamnya
Kecelakaan tragis merenggut nyawa Ahmad Budi Santoso (18), Selasa (18/9/2018) pukul 06.45 WIB di Desan Bulog Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Jajaran Satreskrim Polres Tulungagung menangkap tiga orang yang menyimpan bahan peledak jenis black powder.
Satu dari tiga korban minuman keras yang dirawat di Red Zone (Area Kritis) IGD RSUD dr Iskak Tulungagung akhirnya meninggal dunia.
Tiga orang kritis usai pest minuman keras selama tiga malam berturut-turut.