Terkini Lainnya
TAG
Satgas Antimafia Bola Polri melimpahkan tersangka kasus pengaturan skor atau match fixing Ligas 2 Indonesia, Vigit Waluyo ke Kejaksaan Negeri Sleman.
Presiden, Jokowi yang didampingi Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI, Erick Thohir, mengacungkan dua jempolnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi penangkapan mafia judi bola oleh Polri bekerja sama dengan PSSI.
Ternyata dia merupakan aktor intelektual yang melakukan pengaturan skor atau match fixing pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia.
Upaya pemberantasan mafia sepak bola kini telah memasuki babak baru sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan untuk memberantas mafia bola polisi tidak bisa bekerja sendirian.
Sanksi ini akan ia ajukkan kepada Exco PSSI dan Komdis sehingga nantinya bisa diterapkan apabila ada klub yang juga terbukti melakukan pengaturan skor
Erick menegaskan bahwa kerja sama PSSI dengan Polri berjalan dengan baik. Terbukti dalam penyelenggaraan Piala Dunia U17 FIFA
Dalam kasus mafia bola ini, diketahui ada delapan orang tersangka yang satu di antaranya adalah Vigit Waluyo yang disebut sebagai aktor intelektual
Sigit juga menyebut, nantinya akan ada kerja sama dengan para suporter klub di Indonesia untuk membuat pertandingan yang lebih kondusif ke depannya.
Sebanyak 48,5 persen masyarakat umum dan 47 persen kalangan publik penggemar sepak bola Indonesia merasa PSSI tidak tegas terhadap tindak anarkis.
Angka ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 18-20 September 2023.
Satgas anti mafia bola Polri menetapkan 6 orang tersangka kasus match fixing pada pertandingan di Liga 2.
Erick Thohir secara resmi menunjuk Maruarar Sirait sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola.
Maruarar Sirait meniliai Erick Thohir sosok Ketua Umum PSSI yang mempunyai keberanian menumpas mafia pesepakbolaan di Indonesia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit kembali berkomitmen untuk mendukung PSSI dalam memajukan sepakbola Indonesia.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengancam akan menegakkan sanksi bagi seluruh pelaku match fixing .
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir benar-benar ingin membuat jalannya kompetisi Liga 1 hingga Liga 3 benar-benar bersih dari praktik mafia bola.
Komitmen Erick Thohir tersebut dapat mendorong sepak bola Indonesia lebih maju dan berprestasi.
Satgas Anti Mafia Bola sengaja dibuat untuk memberantas serta memberangus match fixing atau pengaturan skor.