Terkini Lainnya
TAG
Pemerintahan baru Palestina yang terdiri dari warga Gaza dan empat wanita resmi dilantik pada Minggu (31/3/2024).
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan pembentukan Kabinet baru di tengah panasnya intervensi perang dengan Israel
Penunjukan Mohammad Mustafa menjadi PM Palestina yang baru menimbulkan kecaman dari Hamas hingga Jihad islam.
Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai PM Palestina menggantikan Mohammad Shtayyeh.
Perdana Menteri Palestina yang baru telah ditunjuk Mahmud Abbas. Ia adalah Mohammad Mustafa yang juga pernah menjadi Wakil PM Palestina.
Mohammad Mustafa, digadang-gadang akan menjadi Perdana Menteri Otoritas Palestina, menggantikan tugas Mohammad Shtayyeh yang mengundurkan diri.
Otoritas Palestina mendesak Pemerintah Israel membayar biaya rekonstruksi kota Gaza yang hancur oleh invasi Israel sejak 7 Oktober 2024.
Pengunduran diri PM Palestina telah menuai tanggapan dari pihak Amerika Serikat (AS).
Di tengah memanasnya serangan tentara Israel di Gaza, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dilaporkan mengundurkan diri
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh memberikan respons positif terhadap segala upaya untuk menghentikan agresi Israel pada rakyat Palestina.
PM Palestina Mohammad Shtayyeh meminta negara-negara yang mengumumkan pembekuan sementara bantuan keuangan baru untuk UNRWA batalkan keputusan mereka.
PM Palestina menangis saat menceritakan kisah anak-anak yang terkubur dalam reruntuhan di Gaza.
Mohammad Ibrahim Shtayyeh bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.
Mohammed Shtayyeh menyatakan apa yang terjadi di Palestina sebenarnya jauh lebih buruk ketimbang apartheid yang terjadi di Afrika Selatan
Palestina mengumumkan telah membatalkan perjanjian pertukaran vaksin Pfizer dengan Israel, mengingat dosis vaksin tersebut akan segerak edaluwarsa.
Perdana Menteri Palestina menyebut pemerintahan baru Israel sama buruknya dengan pemerintahan sebelumnya.
ICC memutuskan pihaknya memiliki yurisdiksi atas kejahatan perang dan kekejaman yang dilakukan di wilayah Palestina.
PM Palestina Mohammad Shtayyeh buka suara mengenai Pemilu AS 2020, terutaa jika Donald Trump menang dalam pemilihan November 2020 mendatang.