Terkini Lainnya
TAG
Musisi Mus Mujiono atau akrab disapa Mus Nono saat ini sibuk dengan kegiatan baru yaitu mengurus cucu.
Musisi senior Mus Mujiono berharap musik jazz bisa diterima oleh generasi muda saat ini.
Jazz Gunung Bromo digelar selama dua hari yakni 21-22 Juli 2023 di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Pantauan Tribunnews, suhu udara di area konser Amfiteater Jiwa Jawa Resort mencapai 14 derajat celcius.
Mengusung tema Jazz Bikin Sejuk Indonesia ini menjadi tahun ke 15 bagi Jazz Gunung Bromo 2023. Banyak musisi lintas generasi yang akan tampil.
Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono dan Vina Panduwinata akan meramaikan konser bertajuk Semua Jadi Satu sebagai penanda banngkitnya industri hiburan.
Karya klasik dari Alm. Oddie Agam yang sempat dipopulerkan oleh Mus Mujiono dan Utha Likumahuwa kembali hadir dibawakan ulang oleh Yuni Shara.
Sebagai musisi, mereka mencoba untuk berbuat banyak di masa yang memprihatinkan ini melalui karya musik.
PAPPRI bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI (Kemenaker) dan BNI 46 berhasil meraih penghargaan rekor dunia MURI
Musik Indonesia pernah berjaya di era 1980-1990. Di era itu lahir sederet musisi legendaris yang karya-karyanya tak lekang dimakan zaman.
Mus Mujiono dan kakaknya, Mus Mulyadi, pernah berada di puncak kariernya. Di zamannya, mereka pernah menjadi kiblat bagi dunia hiburan.
Musisi kawakan Mus Mulyadi tutup usia pagi ini pukul 09.00 WIB (11/4/2019), di RS Pondok Indah Jakarta.
Mus Mulyadi meninggal dunia. Mus Mujiono, sang adik, mengenang momen kebersamaan dengan kakaknya itu.
Manggung di Baverly Hills bersama sang kakak, Mus Mulyadi menjadi kenangan tak terlupakan untuk Mus Mujiono.
Pemilik julukan si "Buaya Keroncong" itu sempat dirawat di rumah sakit alias Mus Mulyadi meninggal pada Kamis (11/4/2019) pukul 9.08 WIB.
Kehadiran Emil Dardak mengundang perhatian penonton di acara Tanjung Perak Jazz Festival, terlebih saat Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyanyikan lagu
"Selama tidak akan ada pembajakan, pasti musik Indonesia bangkit," kata Mus Mujiono.
Pembajakan lagu yang kian merajalela membuat musisi Mus Mujiono mengaku berfikir ulang untuk menelurkan album atau single.