Terkini Lainnya
TAG
Para-atletik.Para-atletik. read less
Atlet yang biasa disapa Yogo itu hanya kalah dari pelari Brasil, Ricardo Gomes yang masuk finis terdepan dengan catatan waktu 11,21 detik.
Atlet para-atletik Indonesia, Marcelino Michael memberi pesan menyentuh hati seusai meraih medali emas tolak peluru ASEAN Para Games 2022
Dengan biaya sendiri, Warmia mengambil sertifikasinya di China agar bisa ikut berbagai kejuaraan. Di ASEAN Para Games 2022 ini, dia menyumbang medali
Tanpa pemanasan, Eko Saputra mengaku terkejut saat panitia langsung memanggil namanya untuk bersiap turun di lintasan lari ASEAN Para Games 2022
Putri Aulia mengatakan dirinya tampil maksimal lantaran ASEAN Para Games 2022 ini jadi ajang terakhir dirinya sebelum fokus mengurusi keluarga.
Sapto Yogo Purnomo, Peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2022, akan kembali turun pada nomor 200 meter, 400 meter dan estafet.
Sapto Yogo Purnomo sukses meraih medali emas cabang olahraga para-atletik pada ajang ASEAN Para Games 2022
Ni Made Arianti yang turun pada kelas T12 atau tuna netra lari bersama Bayu finis pertama dengan catatan waktu 13,7 detik di ASEAN Para Games 2022
Noor Abukaram mengatakan ia baru diberitahu bahwa pakaiannya melanggar aturan setelah melintasi garis finis.
"Iya, tinggal tiket para-atletik saja kan, tapi nggak apa-apa karena penasaran ingin lihat pertandingannya," ungkap Eka di lokasi antrean.
Meski bukan unggulan, Jaenal Aripin menjungkirbalikkan semua prediksi dan masuk garis finis kedua.
Apalagi, dia sempat gagal meraih medali di nomor 100 meter T54 dan 400 meter T54 ketika keluarganya menonton langsung di stadion.
Jaenal mengungkapkan, berada di posisi bukan unggulan. Hal itu yang membuatnya tak dipatok target apapun
Usai pertandingan Zaenal turun dari kursi rodanya dan langsung melakukan sujud syukur di tengah lintasan lari.
Putri Aulia menjadi juara dengan catatan waktu 12,49 detik, Made Arianti dengan 13,00 detik, sedangkan Endang di posisi ketiga dengan 13,07 detik.
Sebelum terjun dalam olahraga para-atletik Pradana sebenarnya menekuni olahraga sepakbola.
Ia mengalahkan Maegawa Kaede yang memiliki catatan waktu 16.89 detik. Kaede yang berada pada lintasan ke lima tertinggal cukup jauh.
Dengan demikian, medali emas dari 100 meter T37 putra merupakan emas kedua Sapto Yogo Purnomo di para-athletics Asian Para Games 2018.
Duo pelari Indonesia hanya kurang cepat dari atlet Malaysia Mohd Nashruddin (49,32 detik) yang raih posisi pertama
Rekor Asia lompat jauh T20 putri sebelumnya dipegang oleh atlet Malaysia Siti Noor Radiah Ismail dengan jarak lompatan 5,20 meter