Terkini Lainnya
TAG
Ibu dan ayah tiri di Kediri, Jawa Timur ditangkap usai menganiaya balita berusia 3 tahun. Orang tua korban gali kuburan di samping rumah.
Ibu dan ayah tiri di Kediri, Jawa Timur ditangkap usai menganiaya balita berusia 3 tahun. Orang tua korban gali kuburan di samping rumah.
Balita berinisial AF (3) dianiaya hingga tewas dan dikuburkan di samping rumah yang terletak di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kasus tewasnya belita di Kediri terungkap usai kuburan korban dibongkar. Orang tua korban gali kuburan pakai alat seadanya seperti sendok dan kayu
Jasad seorang balita berinisial AF (3) ditemukan terkubur di samping rumahnya di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Terkuak alasan T dan N menganiaya anaknya, AF (3) hingga tewas. Kedua pelaku menguburkan jasad korban di samping rumah karena panik.
Jasad seorang balita berinisial AF (3) ditemukan terkubur di samping rumahnya di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Pasangan suami istri di Kediri membunuh anaknya yang masih berusia tiga tahun dan mengubur jasadnya di samping rumah.
Seorang santriwati di Kediri, Jawa Timur berinisial AS (19) ditangkap usai membuang bayi yang baru dilahirkan. Pelaku sembunyikan kehamilannya.
Kasus penemuan bayi terbungkus kardus sempat menghebohkan warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Terungkap motif pembuangan bayi laki-laki di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pelaku merupakan santriwati.
AS merasa malu telah hamil hingga melahirkan bayi, padahal dia belum menikah.
Motif santriwati asal Sumsel membuang bayi yang baru dilahirkannya hingga kini belum terungkap. Termasuk soal siapa ayah biologis dari bayi itu.
Pembuang bayi yang ditemukan di teras rumah warga Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri akhirnya terungkap.
Sepeda motor yang dikendarai Sudarman tertabrak bus dari arah belakang dan pengendara langsung tergeletak di jalan raya.
Polres Kediri masih menyelidiki motif AS (19), santri asal Sumatra Selatan membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Pelaku pembuang bayi ternyata AS (19), warga asal Sumatra Selatan yang tinggal di pondok pesantren dekat rumah lokasi penemuan sang bayi.
Satreskrim Polres Kediri Kota menetapkan 4 tersangka dalam kasus tewasnya santri bernama Bintang Balqis. Dua tersangka diserahkan ke Kejaksaan.
Janin bayi ditemukan terkubur di belakang rumah warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Sepasang kekasih yang belum menikah diamankan.
Ia menuturkan, Mujianto mulanya curiga ketika di pekarangannya ada gundukan tanah yang terlihat masih baru.