Terkini Lainnya
TAG
Gangguan Pusat Data Nasional (PDN) terjadi akibat serangan peretas siber yang memanfaatkan ransomware.
KKB Papua bantah soal permintaan uang Rp 5 miliar sebagai tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens.
Pakar nilai pemerintah seharusnya tak tunduk dengan ancaman hingga pemermintaan dari KKB Papua untuk pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Mahfud MD masih dalam proses bernegosiasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Methrteens yang disandera.
Polda Papua mengatakan telah menyiapkan uang tebusan yang diminta oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya agar pilot Susi Air bebas.
Polisi bersama Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) kini merundingkan upaya pembebasan
Setidaknya 22 jenis ransomware, hanya mau menerima pembayaran dalam XMR, dan tujuh di antaranya menerima pembayaran dalam bentuk BTC dan XMR
Seorang pegawai yang bekerja di bagian cleaning service di tempat karaoke di Kota Semarang jadi korban penculikan
Mahfud MD melanjutkan kedua negara (Indonesia dan Filipina) terua melakukan komunikasi intensif terkait upaya pembebasan tiga WNI
Pelaku bahkan sempat menghubungi korbannya, dan mengancam menyebarkan foto-foto pribadi milik anak korban yang ada di dalam handphone.
Seorang Siswi SMP 5 Negeri Banjarbaru diduga jadi korban penculikan pada Rabu (9/12019). Penculik minta uang tebusan Rp 150 juta rupiah.
Abu Sayyaf dikenal sebagai sosok yang tidak akan membebaskan sanderanya kecuali ada tebusan dengan sejumlah bayaran.
Kepala Kepolisian Sabah, Datuk Omar Mammah, dua nelayan itu adalah nahkoda kapal bernama Samsul Saguni (40) dan ABK, Usman Yunus (35)
Mereka diduga meminta uang tebusan dari orang yang dituduh melakukan tindak penyalahgunaan narkoba.
Seorang gadis di Distrik Longquanyi, Chengdu, menjadi berita besar di media sosial di China.
Istri korban melapor ke polisi memberitahu suaminya sedang disandera dan meminta uang tebusan sebesar Rp 2 juta.
Saat ini tersangka yang kita amankan ada empat orang yakni LHK alias AL, DDH alias F, HPL alias A, DS alias AB.
Hilangnya Kristin Letisia, anak berusia 6 tahun membuat panik kedua orangtuanya.
Upaya pencarian tak menunjukkan perkembangan berarti. Akhirnya orangtua Letisia, Aripin alias Apeng (44) kemudian melaporkan kejadian hilangnya Letisi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan pemerintah masih berusaha melalui jalur dialogis membebaskan sepuluh Warga Negara Indonesia (WNI).