androidvodic.com

Teknologi Pintar Kunci Ciptakan Bangunan yang Sehat dan Efisien  - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto 

TRUBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telah terbukti secara internasional bahwa bangunan yang sehat memberikan rangkaian manfaat ekonomis, lingkungan, dan sosial.

Konsep bangunan sehat dalam industri bangunan lokal terus dipercepat, dan sangat didukung oleh pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021 tentang Bangunan.

Mardi Utomo, Ketua Building Engineers Association (BEA), mengatakan, pemerintah mengatur aspek kesehatan gedung melalui berbagai regulasi yang mencakup pedoman teknis, kita juga memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk verifikasi aspek kesehatan yang lebih spesifik.

"Maka, bangunan harus memperoleh Sertifikat Laik Fungsi (SLF),” katanya dalam keterangan pers, Jumat (21/5/2021).

Untuk memperoleh SLF, standar kelayakan bangunan dinilai berdasarkan empat pilar, yaitu
kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan.

Pilar kesehatan sendiri meliputi sirkulasi udara, penerangan, sanitasi, pengolahan limbah, dan bahan bangunan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 untuk bangunan gedung.

Baca juga: Tingkat Penghunian Kamar Hotel Naik 32,24 Persen di Maret 2021  

Memiliki bangunan yang memenuhi standar kesehatan akan mendukung kesehatan penghuni, meningkatkan produktivitas, dan menghemat biaya operasional.

Baca juga: Adhi Commuter Properti dan Perum PPD Garap Kawasan TOD di Ciputat Senilai Rp 2 Triliun

Penerapan teknologi pintar telah menjadi salah satu cara penting untuk membantu pengelola bangunan mencapai kepatuhan standar kesehatan dan efisiensi.

"Namun, ada beberapa tantangan dalam penerapan teknologi tersebut antara lain kesiapan sumber daya manusia, biaya investasi, dan ketersediaan teknologi,” kata Mardi.

Baca juga: PP Properti Bidik Pasar Mahasiswa Lewat Bisnis Apartemen di 5 Kota Ini

Selandia Baru, negara yang unggul dalam penerapan bangunan hijau dan keberlanjutan, dapat
menjadi contoh bagi negara lain dalam penerapan bangunan sehat.

“Investor, pengembang, pemilik, dan penyewa di Selandia Baru semakin mengharapkan
bangunan yang memenuhi standar kesehatan dan beroperasi secara efisien.

Mereka juga ingin mendapatkan kepastian bahwa setiap bangunan menyediakan ruang berkualitas tinggi untuk para karyawan dan penyewa.

Hal ini diwujudkan dengan menjaga kualitas udara, akses pencahayaan alami, dan kelayakan bangunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat