androidvodic.com

Pasar Masih Besar, Pemain Tiongkok Agresif Garap Pasar Kamera Pengawas di Indonesia - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto 

News, JAKARTA - Dengan populasi penduduk mencapaia 250 juta, pemakaian kamera pengawas atau CCTV di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hal itu membuat Indonesia menjadi pasar yang empuk bagi para perusahaan produsen kamera pengawas, terutama yang datang dari Tiongkok untuk menggarapnya.

Salah satu pemain yang sudah lama masuk adalah Hikvision.

"Sekarang pasar kamera pengawas kami di Indonesia lebih dari 50 persen di Indonesia dan peluangnya masih sangat besar karena penggunanya masih sedikit," kata Michael Chen, Country Manager Hikvision Indonesia dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Michael Chen meyakini dalam lima tahun ke depan bisnisnya akan meningkat dua kali lipat dan solusi yang lebih cerdas.

"Kami dapat menyediakan berbagai produk dengan pasar untuk mencakup semua segmen dari low end sampai high end," katanya.

Dibanding produk lain, Chen mengklaim produknya memiliki portofolio produk yang lebih terdiversifikasi dan terus berinvestasi pada teknologi baru yang berarti produk baru akan bermunculan.

Baca juga: Kemenhub Luncurkan Angkutan Modern di Palembang, Punya Fasilitas Kamera Pengawas Hingga GPS

Untuk memasarkan produknya, Hikvision mengandeng PT Graha Anugrah Elektrindo sebagai distributor produknya di Indonesia. 

Michael Hardinata Wirawan, President Director,PT Graha Anugrah Elektrindo mengatakan,  potensi pasar kamera pengawas di Indonesia cukup besar, nilainya mencapai 1 dolar AS per orang.

Baca juga: Imou Bullet 2C, Kamera Pengawas Outdoor dengan Kemampuan Deteksi Manusia

"Jika Indonesia memiliki 270 juta penduduk, maka potensi bisnis yang dimiliki adalah 270 juta dolar AS atau setara Rp 4,3 triliun," katanya.

Perusahaannya mendistribusikan produk-produk kamera pengawas dari Hikvision termasuk perangkat CCTV Camera, Network Video Recorders, Software & Servers, Storage, DVR, Access Control, serta perangkat pendukung lainnya.

Kerjasama bisnis ini kedua perusahaan diformalkan melalui sebuah event yang diselenggarakan di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat