androidvodic.com

Teknologi AI di Aplikasi Fintech Percepat Proses Pencairan Modal ke UKM - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Tren perbankan digital yang tumbuh pesat di Tanah Air sejak beberapa tahun terakhir makin memudahkan ]para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan dukungan modal kerja.

Teknologi digital di platform fintech pun terus berkembang dan semakin canggih sehingga mempercepat proses persetujuan pencairan pinjaman.

Misalnya dalam penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini mempermudah platform fintech dalam proses profiling nasabah sesuai prinsip-prinsip Know Your Customer (KYC) dalam regulasi perbankan sebelum memberikan persetujuan pencairan pinjaman ke nasabah.

Baca juga: Gabung ke Fintech Digiasia, Dua Mantan Menteri Dipercayakan Sebagai Penasihat

Benedicto Haryono, Chief Executive Officer KoinWorks menceritakan, fitur AI di KYC memudahkan platform fintechnya dalam pemberian persetujuan pembiayaan ke nasabah hanya dalam tiga hingga lima hari kerja sejak pinjaman diajukan dengan tetap mengacu prinsip-prinsip KYC.

Fitur Instant Approval ini memungkinkan UKM mendapatkan pendanaan dalam tempo singkat dengan nilai pinjaman hingga Rp 50 juta.

"Instant Approval ini sekaligus menjadi solusi asesmen pengajuan pendanaan yang semakin meningkat," ujar Benedicto Haryono, Jumat (26/8/2022).

Dengan terus meningkatkan aplikasi dan basis pengguna yang kuat, dia optimistis dukungan fitur ini dapat memajukan pertumbuhan UKM Indonesia serta mendukung target pemerintah mewujudkan 30 juta UKM go digital pada tahun 2024 karena UKM bisa mengakses permodalan dengan mudah dan cepat.

Dijelaskan, para pengguna platform fintechnya selama ini umumnya adalah pebisnis muda yang digital savvy yang bergerak di berbagai sektor usaha seperti food and beverage, fashion, dan home services.
Instant Approval akan sangat membantu mereka dalam membuat keputusan bisnis. "Sebagaimana disampaikan Otoritas Jasa Keuangan, keterampilan digital sangat mempengaruhi kemampuan finansial," ujarnya.

Bagi pengguna internet banking, pihaknya melengkapi fasilitas untuk menghubungkan akun KoinWorks dengan rekening bank pengguna untuk mempercepat asesmen pendanaan yang diajukan.

Benedicto Haryono menekankan, dukungan infrastruktur digital dan akses permodalan akan mampu mengatasi tantangan yang selama ini banyak dihadapi para pelaku UKM.

Baca juga: Cetak Calon Investor Milenial, Ini Dia Para Pemenang Kompetisi Fintech Bibit Brainwars

Saat ini perusahaannya melayani lebih dari 90 persen pelaku bisnis yang didominasi oleh usia produktif yang relatif muda dengan kisaran usia 24 hingga 36 tahun.

Nova Putra Legian pebisnis muda pemilik usaha kuliner ayam geprek Geprek Gian mengatakan, fitur Instant Approval membuat kebutuhan pendanaan bagi pebisnis seperti dirinya menjadi lebih efisien.

Nova mengembangkan usaha kulinernya selama 2 tahun terakhir. Dari modal usaha yang dia dapatkan dari KoinWorks dia mengaku bisa membuka 17 cabang baru di Jabodetabek yang dia rintis sejak tahun 2020 dan kini berkembang menjadi 24 gerai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat