androidvodic.com

Apple Ancam Hapus Aplikasi Twitter dari App Store, Elon Musk Mengaku Tak Tahu Apa Alasannya - News

Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, CALIFORNIA – Pemilik baru Twitter yakni Elon Musk mengklaim bahwa Apple mengancam akan menghapus aplikasi Twitter dari App Store sebagai bagian dari proses moderasi peninjauan aplikasi.

"Apple mengancam akan menangguhkan Twitter dari App Store-nya, tetapi tidak memberi tahu kami alasannya," cuit Musk.

Elon Musk juga menyebut bahwa Apple telah menarik sebagian besar iklannya dari Twitter.

Dikutip dari CNBC, App Store Apple merupakan satu-satunya platform untuk mendistribusikan perangkat lunak ke iPhone.

Jika aplikasi Twitter ditarik, maka jejaring sosial tersebut akan kehilangan salah satu platform distribusi utamanya, meskipun layanan tersebut tersedia untuk web.

Di samping itu, Apple juga mewajibkan pembuat aplikasi di iPhone untuk membayar antara 15 persen hingga 30 persen dari setiap barang digital yang dijual melalui aplikasi mereka.

Namun, ada tanda-tanda lain di mana Apple saat ini tengah mengawasi jejaring sosial dengan cermat untuk melihat apakah itu melanggar kebijakan App Store-nya.

Twitter Mungkin Langgar Kebijakan Apple

Ada dua alasan utama mengapa App Store Apple mungkin melihat lebih dekat ke Twitter di bawah pedoman publiknya:

Pertama, Apple membutuhkan aplikasi dengan konten buatan pengguna seperti Twitter untuk memiliki sistem moderasi konten yang kuat.

Baca juga: Elon Musk akan Luncurkan Centang Biru, Emas, dan Abu-abu di Twitter, Apa Bedanya?

Moderasi konten yang tidak memadai adalah alasan mengapa Apple mem-boot Parler, pesaing Twitter yang lebih kecil dan Musk dilaporkan telah mengurangi tenaga kerja moderasi konten Twitter secara drastis.

Kedua, Apple mewajibkan pembuat aplikasi membayar biaya antara 15 persen hingga 30 persen untuk pembelian digital.

Baca juga: Elon Musk Gelar Amnesti, Akun Twitter yang Diblokir Akan Dibuka Pekan Depan

Saat Epic Games menerapkan sistem untuk menyiasati potongan tersebut, Apple justru menghapusnya. Jika Twitter melakukan langkah serupa, berarti Twitter sama dengan mengikuti langkah yang dilakukan Apple.

Baca juga: Elon Musk Bantah Eks Bos FTX Sam Bankman-Fried Punya Saham di Twitter

Ada juga alasan lain mengapa Twitter melanggar aturan Apple, termasuk desakannya bahwa konten dewasa tidak dapat ditemukan secara default.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat