Twitter Dilaporkan Belum Bayar Sewa Gedung Kantornya Selama Berminggu-minggu - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
News, SAN FRANCISCO - Perusahaan media sosial Twitter Inc dilaporkan berhenti membayar sewa kantornya, sebagai upaya untuk memotong biaya setelah pengambilalihan perusahaan oleh miliarder Elon Musk.
Menurut laporan The New York Times, Twitter belum membayar sewa untuk kantor pusatnya di San Francisco, Amerika Serikat, dalam beberapa minggu, karena tim Musk sedang mencoba menegosiasikan kembali ketentuan sewa perusahaan.
Akibatnya, Twitter menerima keluhan dari perusahaan real estate Shorenstein, yang memiliki gedung Twitter di San Francisco.
Perwakilan Shorenstein dan Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai keterlambatan pembayaran sewa gedung Twitter.
Baca juga: Arti Centang Biru, Emas, dan Abu-abu Twitter serta Harga Langganan Twitter Blue
Setelah menyelesaikan akuisisi perusahaan senilai 44 miliar dolar AS, Musk mengatakan Twitter mengalami penurunan pendapatan besar-besaran.
Tanpa memberikan angka atau bukti apa pun, dia mengklaim dalam tweet-nya bahwa penurunan pendapatan adalah "hasil dari kelompok aktivis yang menekan pengiklan".
Meskipun banyak perusahaan menghentikan iklan di Twitter, beberapa raksasa periklanan seperti Apple dan Amazon telah kembali memasangkan iklan di platform media sosial itu.
Musk juga mengubah layanan berlangganan Twitter, Twitter Blue, dengan harapan menghasilkan pendapatan baru bagi perusahaan. Layanan tersebut diluncurkan pada Senin (12/12/2022) setelah Musk menarik dan menunda peluncuran pada November.
Pelanggan Twitter Blue akan dikenakan biaya 8 dolar AS per bulan untuk pengguna web dan 11 dolar AS per bulan untuk pengguna iOS yang membelinya melalui App Store. Perbedaan harga 3 dolar AS mencerminkan keluhan Musk baru-baru ini atas komisi 30 persen yang diambil Apple dari pembelian dalam aplikasi.
Pelanggan dengan nomor telepon terverifikasi akan menerima tanda centang biru setelah akun mereka ditinjau dan disetujui, kata Twitter dalam tweet-nya pada Sabtu (10/12/2022),
Pengguna Twitter Blue juga dapat mengedit tweet dan mendapatkan akses awal ke fitur baru. Perusahaan mengatakan pelanggan Blue akan “segera” melihat lebih sedikit iklan, "memiliki opsi untuk memposting video yang lebih panjang dan akan muncul di bagian atas "reply" dan 'mention'".
Musk telah menjadi kritikus vokal terhadap sistem Twitter sebelumnya, yang memberikan tanda verifikasi kepada pengguna terkemuka seperti selebritas, politisi, pengusaha, anggota pers, dan organisasi untuk menandakan legitimasi akun mereka. Dia mengatakan sistem verifikasi baru akan menjadi “the great leveler” dan memberikan "kekuatan kepada rakyat".
Terkini Lainnya
Perwakilan Shorenstein dan Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai keterlambatan pembayaran sewa gedung Twitter.
Update Harga HP Xiaomi per Juli 2024: Redmi Note 13 Diskon Rp2.399.000, POCO F6 Diobral Rp4.899.000
BERITA REKOMENDASI
Generasi Muda Diharapkan Memahami Dampak Negatif dari Cyberbullying
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai