Telkom: Sekitar Rp4 Triliun Transaksi Mengalir di Platform PaDi UMKM - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan platform PaDi UMKM memberikan kontribusi besar bagi pelaku UMKM dalam menjual produknya.
Menurutnya, platform PaDi efektif menjembatani pelaku UMKM dengan berbagai sektor BUMN di Indonesia.
"So far sudah sekitar Rp4 triliun transaksi mengalir di platform ini, yang artinya menaik kelaskan UMKM digital di Indonesia yang ingin menjual produk kepada BUMN," ucap Fajrin dalam acara hybrid Bangga Buatan Indonesia: Ayo Papua Barat Mendunia hasil kerjasama Kementerian Perdagangan dengan Tribun Network, Senin (12/6/2023).
Baca juga: Pemegang Saham Telkom Sepakati Pembagian Dividen Sebesar Rp16,6 Triliun
Telkom melalui Leap-Telkom Digital (Leap) telah menghadirkan PaDi UMKM sejak 2020 lalu sebagai platform e-commerce guna mendukung para pelaku UMKM untuk go digital dan memperluas pangsa pasarnya agar berdaya saing global.
“PaDi UMKM membuka jalan bagi para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, tetapi sekaligus mendorong adopsi digital di Indonesia yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar dapat terciptanya kedaulatan digital di tanah air,” ujar Fajrin.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim UX Researcher PaDi UMKM melalui metode survei dan wawancara kepada para UMKM yang terdaftar di PaDi UMKM, 80 persen seller yang telah bergabung dengan PaDi UMKM mengaku merasakan impresi positif bagi usahanya.
Berbagai dampak positif dirasakan oleh para pelaku UMKM, di antaranya meningkatnya pengetahuan berjualan daring, legalitas, dan pembiayaan.
PaDi UMKM juga memudahkan seller dalam bertransaksi, hingga meningkatkan omzet para pelaku UMKM yang salah satunya disebabkan oleh penetrasi ke pasar baru seperti pasar BUMN.
Dalam hasil riset ini, ditemukan juga sebanyak 73 persen seller mengaku kini bisa menjangkau pasar BUMN.
Fajrin juga menyampaikan tren metaverse yang berkembang belakangan ini membuat Telkom tergerak untuk menciptakan metanesia.
Baca juga: Kejagung Tetapkan Dirut Prima Karya Sejahtera Tersangka Kedelapan Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma
Melalui metanesia, orang-orang yang tidak bisa hadir fisik di event Bangga Buatan Indonesia mereka tetap bisa melihat kemegahan acara.
"Ini yang kami akan terus dorong kepada pihak-pihak lain karena sebagai platform digital ini bisa diakses oleh banyak BUMN maupun perusahaan besar lainnya," tukas pria 36 tahun tersebut.
Bos termuda Telkom tersebut mengatakan platform metanesia sudah dikunjungi oleh ribuan users selama beberapa bulan terakhir.
Fajrin mengajak UMKM Papua Barat untuk mendaftar sebagai merchant.
"Metanesia mendukung berlangsungnya Gernas BBI di 2023 agar dapat diakses dari mana saja selama satu tahun penuh melalui BBI Virtual Expo 2023," urainya.
Terkini Lainnya
Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan platform PaDi Telkom memberikan kontribusi besar bagi pelaku UMKM dalam menjual produknya.
Update Harga HP Xiaomi per Juli 2024: Redmi Note 13 Diskon Rp2.399.000, POCO F6 Diobral Rp4.899.000
BERITA REKOMENDASI
Digiland 2023 Siap Gebrak Surabaya
Fordigi: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital Dalam 15 tahun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara
Cara Memilih Kompresor Pendingin yang Tepat
Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi
Menkominfo Tunjuk Nama Baru Plt Dirjen Aptika, Gantikan Semuel Abrijani yang Mundur Gara-gara PDN
Soal Pusat Data Nasional Diretas, Politisi ini Anggap Pemerintah Lalai