Elon Musk Tetapkan Tarif Berbayar untuk Semua Pengguna Medsos X, Berapa Harganya? - News
Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti
News, CALIFORNIA – Elon Musk berencana menerapkan tarif langganan untuk semua pengguna platform media sosial Twitter yang kini telah berganti nama menjadi X.
"Kami akan beralih ke pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan platform X," kata Musk, dikutip dari Variety.
Rencana tersebut diungkap Musk saat dirinya melakukan percakapan terkait perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disiarkan melalui akun X Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Gagas Regulasi AI, Elon Musk, Mark Zuckerberg hingga Bill Gates Kumpul di Capitol Hill
Elon Musk sendiri masih enggan mengungkap berapa besaran biaya langganan platform X dan kapan kebijakan ini akan mulai efektif diberlakukan.
Namun apabila kebijakan ini jadi direalisasikan maka 550 juta pengguna aktif platform X akan dikenai tarif langganan bulanan seperti layanan premium X atau Twitter Blue yang menawarkan opsi centang biru.
Dalam keterangan resminya Musk menjelaskan bahwa strategi ini dilakukan untuk mengurangi keberadaan akun bot otomatis yang dikendalikan robot di platform X.
Akan tetapi sejumlah analis berspekulasi langkah baru ini sengaja direncanakan Musk untuk menggenjot pendapatan iklan platform X yang setahun terus mengalami pukulan hingga amblas hampir 50 persen.
Bahkan akibat kemerosotan tersebut, Musk terpaksa menggelar pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ribuan staf serta menutup sejumlah kantor cabang Twitter lantaran perusahaan gagal membayarkan tagihan beban utang.
"Penurunan besar-besaran pendapatan karena pengiklan melarikan diri dari kekhawatiran tentang kemampuan Twitter untuk menyingkirkan konten yang tidak diinginkan. Platform ini juga mengalami gangguan dan kemarahan yang signifikan dari netizen selama beberapa bulan terakhir," ujar Musk.
Gebrakan baru seperti ini bukanlah kali pertama yang dilakukan Musk, pada akhir Juli lalu Elon Musk secara mengejutkan mengubah mascot burung Twitter menjadi simbol X.
Rilisnya logo baru itu selain menggemparkan netizen dunia, juga membuat para pendahulu Twitter geram. Mereka menilai logo burung biru yang saat ini menjadi ikon dari Twitter merupakan aset yang paling dikenal. Oleh karenanya, keberadaan logo burung biru sangat dilindungi petinggi Twitter.
Tak sampai disitu, pasca melakukan rebranding nama dan logo Musk kembali memberlakukan kebijakan baru yakni dengan menghapus fitur blokir akun agar pengguna platform X kehilangan kemampuan untuk memblokir akun-akun yang tidak diinginkan, kecuali untuk di DM.
Terkini Lainnya
Apabila kebijakan ini jadi direalisasikan maka 550 juta pengguna aktif platform X akan dikenai tarif langganan bulanan seperti layanan premium X.
Update Harga iPhone Per Juli 2024: iPhone 15 Diobral Rp14.249.000 Versi Pro Max Dijual Rp23.249.000
BERITA REKOMENDASI
Generasi Muda Diharapkan Memahami Dampak Negatif dari Cyberbullying
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemanfaatan AI yang Optimal dan Otomatisasi RPA Diyakini Dapat Menekan Biaya Operasional
Kementerian Investasi Klaim Serangan Ransomware ke Server PDN Tak Ganggu Sistem OSS BKPM
Pakar: Sistem Keamanan PDN Lemah, Seperti Level Warnet
Indra Sjafri Bakal Coret Enam Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2024, Siapa Saja?
Menko PMK Akan Audiensi dengan Pemuka dan Ormas Keagamaan untuk Sadarkan Rakyat Bahaya Judol