androidvodic.com

Konektivitas 5G Bisa Percepat Penerapan Industri 4.0 - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, JAKARTA - Mempercepat penerapan industri 4.0, konektivitas terbaik diperlukan. Saat ini Indonesia tengah bertumbuh membangun koneksi jaringan 5G.

Jaringan 5G dapat memberikan kecepatan 20 kali lebih cepat dibandingkan dengan jaringan 4G. Selain faktor kecepatan, jaringan 5G juga memiliki kelebihan latensi rendah dan bandwidth tinggi.

Kelebihan-kelebihan ini dapat dimanfaatkan oleh industri dalam negeri untuk mendesain sebuah sistem produksi dan logistik berteknologi tinggi yang memiliki daya saing tinggi bahkan di level global, terlebih saat ini implementasi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), wearables, robotika canggih dan 3D Printing, tidak bisa dihindari dalam proses industri.

Baca juga: Telkomsat Perkuat Konektivitas Digital di Papua Pegunungan Melalui Layanan VSAT Star

"Di sinilah ekosistem 5G masuk sebagai jawaban untuk meningkatkan efektivitas penerapan teknologi industri 4.0," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di pembukaan Industry Summit Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (31/10/2023).

Berkembangnya infrastruktur teknologi 5G dapat menjadi menjadi katalis penerapan industri 4.0.

"Teknologi tersebut akan sangat berperan di connectivity layer sehingga perputaran data dan komunikasi antar mesin dapat berjalan di level yang jauh lebih kompleks," imbuh Agus.

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk memacu perluasan ekosistem 5G, seperti dengan pembangunan 5G Innovation Center di Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) yang merupakan kerjasama Kemenperin dengan Ericsson Indonesia. “

"Kami yakin kolaborasi yang baik antara Pemerintah dan para stakeholders merupakan kunci utama bagi percepatan ekosistem 5G di Indonesia," jelas Menperin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat