Terkini Lainnya
TOPIK
Bersama Putri Dwi Astrini, Alfa Dera berhasil meyakinkan Majelis Hakim bahwa apa yang dilakukan terdakwa kepada anaknya merupakan pembunuhan berencana
Penunjukan tiga jaksa sebagai langkah serius dalam mengawal perkembangan kasus pembunuhan mahasiswa UI ini.
Lewat media sosial TikTok, adik mahasiswa UI yang dibunuh seniornya merasa hancur atas kepergian sang kakak.
Pemerintah terus meningkatkan nilai literasi keuangan digital melalui kolaborasi dengan semua pihak hingga perguruan tinggi.
Altaf kata Akbar memang kerap menonton serial Narcos jika tak sedang sibuk dengan kebiasaan lainnya yakni bermain kripto.
Pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Naufal Zidan (19), Altafasalya Ardnika Basya (23) disebut jarang berinteraksi dengan teman satu kontrakanya
Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan yang menjadi korban pembunuhan senironya Altafasalya Ardnika Basya di mata wakil dekan.
Altafasyla Ardnika Basya (23) dikabarkan berniat mengubur jasad Muhammad Naufal Zidan (19) usai membunuh juniornya itu di kamar kos Jalan Palakali
Altafasalya Ardnika Basya (23) blak-blakan soal aksinya membunuh juniornya sesama mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan (19) di kamar indekos 102.
Terkait kebiasaan pelaku tersebut diungkapkan oleh Adha Amin Akbar (22) teman satu kontrakan pelaku di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.
Altafasalya, pembunuh Muhammad Naufal Zidan ternyata pernah menjadi mentor korban saat masuk menjadi mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI).
Lulusan SMA 1 Probolinggo, Jatim lahir di Lumajang, Jawa Timur (Jatim), pada tanggal 13 Juli 2004 baru masuk semester 3 di perkuliahannya
Permintaan sederhana Zidan itu menjadi penyesalan bagi sang ibunda karena tak menyadarinya sebagai tanda pertemuan terakhir.
Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) tega menghabisi juniornya di kampus Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) gara-gara iri dan dengki.
Polisi berpakaian preman tidak lama berada di kosan, lalu membawa Altaf menuju kantor polisi tanpa adanya perlawanan sedikitpun
Berikut sederet pengakuan AAB, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) tersangka pembunuhan juniornya.
Saat itu, sang kekasih bingung ketika melihat Altaf justru dibawa oleh polisi berpakaian sipil.
tersangka pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yakni MNZ (19) disebut membuang jaket berwarna putih penuh bercak darah.
Keluarga Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) mahasiswa UI tolak permintaan maaf dari pelaku, minta dihukum mati.
kata Akbar, meski datang dalam kondisi tubuh penuh keringat, kala itu raut wajah Altaf tak menunjukan bahwa temannya itu dalam kondisi panik.
pelakunya AAB (19) juga sudah menyiapkan sebilah pisau lipat untuk menghabisi nyawa korban.
Saat ditegur Altaf mengatakan ke Sunarsih, irinya baru akan membayar setelah uang hasil penjualan ponsel sudah didapatkan
Adha Amin Akbar (22) teman kontrakan pelaku mengatakan, bahwa Altaf sering mengeluh kepada dirinya terkait platform investasi Crypto
Mahasiswa berinisial MNZ (19) itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023)
Hal itu karena merasa menyesal setelah membunuh teman kampusnya sendiri bernama Muhammad Naufal Zidan (19) dengan 10 tusukan pisau.
Cita-cita Basya sebagai diplomat kandas usai dirinya ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap juniornya di UI, Muhammad Naufal Zidan
Begini alasan AAB tega membunuh juniornya di UI, MNZ yakni lantaran terlilit utang pinjol setelah bermain investasi kripto.
Keluarga Muhammad Nauzal Zidan meminta agar pelaku pembunuhan keji terhadap almarhum dihukum mati.
Sebelumnya dalam konferensi pers yang dilakukan oleh polisi disebutkan bahwa pelaku diduga iri dengan korban yang lebih kaya.
Pernyataan maaf tersebut disampaikan Altafasalya saat dihadirkan di Polres Depok