Terkini Lainnya
TOPIK
Sementara itu berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Ega Subana sampai saat ini juga belum pulang ke rumah.
Satu tersangka Andri Hertanto yang merupakan Direktur Operasional pabrik kembang api dihadirkan tim Direskrimum Polda Metro Jaya dalam rekontruksi.
Sejauh ini menurut Argo, Kepolisian akan menyelidiki keterlibatan anak-anak yang diduga dipekerjakan di pabrik kembang api, apabila pihaknya mendapat.
Pelaksanaan trauma healing dilakukan bersama Perlindungan Perempuan Anak (PPA)
Kemenperin menilai perizinan untuk industri kembang api seharusnya diberikan oleh pemerintah pusat dengan pertimbangan aspek pengelolaan B3.
Sementara itu 10 jenazah lainnya hingga saat ini masih dalam proses identifikasi
Kepala Post Mortem DVI Rumah Sakit Polri Kramat, Kombes Edy Purnomo mengatakan ada beberapa tahap yang dilakukan pihaknya dalam proses identifikasi.
Korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi yang sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Tangerang, akhirnya meninggal dunia.
Menurut dia, pabrik petasan itu seperti semi pabrik bom yang seharusnya memiliki sistem keamanan yang sangat tinggi.
"Ini tragedi nasional. Seharusnya, presiden hadir di sini demi kemanusian. Apalagi saya lihat perhatian dari pemerintah sangat tidak ada"
"Untuk pemeriksaan DNA ini paling bagus sampelnya adalah, pertama dari DNA Ante Mortemnya dia. Contohnya sikat gigi yang korban pakai waktu masih hidu
Tim Disaster Victim Identification Polri telah berhasil mengidentifikasi 33 jenazah korban kebakaran pabrik kembang api.
Ketua Tim DVI RS Polri Kombes Pramujoko menyatakan telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kebakaran pabrik kembang api.
Acara tersebut juga diikuti oleh sejumlah masyarakat lainnya yang berlangsung di Gedung Serbaguna Cangklong
"Kita punya bukti dan saksi serta sejumlah korban. Kami temui adanya anak-anak yang diperkejakan di gudang itu,"
"Ada burung hantu bersuara terus dekat rumah. Saya sempat bertanya-tanya di dalam hari, ini ada apa," ujar Suriah.
Julianah adalah satu dari empat jenazah korban kebakaran PT Panca yang teridentifikasi dan diserahkan oleh tim DVI Polri
Tim Disaster Victim Identification menyerahkan empat jenazah yang berhasil diidentifikasi, Rabu (1/10/2017) kepada keluarga.
Keesokan harinya, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edy Purnomo mendapat tugas untuk menghubungi keluarga Surnah guna memberitakan hasil
Tatapan mata Maryasih (38) tampak kosong saat terduduk lemas di kursi depan kamar jenazah RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10) petang.
Kepolisian belum menemukan Subarna Ega di antara 46 korban luka yang dirawat di tiga rumah sakit di Tangerang.
Tatapan mata Maryasih (38) tampak kosong saat terduduk lemas di kursi depan kamar jenazah RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur,
"Belum ada jenazah yang teridentifikasi atas nama Subarna Ega," ujar Wakil Komandan Tim Disaster Victim Identification Polri, Kombes Yusuf Mawadi
Pihak rumah sakit dan kepolisian tidak membebankan biaya sepeser pun kepada keluarga korban hingga jenazah diantarkan sampai di pemakaman.
Sejauh ini tercatat 49 orang yang dilaporkan hilang ke tim DVI Mabes Polri pascakebakaran di pabrik petasan pada Kamis (26/10/2017) di Tangerang.
Dalam kejadian itu, ia mengalami luka bakar di bagian tangan dan telinganya.
Ia merupakan rekan Subarna Ega, salah satu tersangka dalam kasus kebakaran di pabrik mercon itu.
Angga tidak pernah menyangka pergi bekerja di Pabrik kembang api berakhir tragis.
Fatimah mengembuskan napas terakhirnya, setelah dirawat selama empat hari di ruang ICU RSUD Tangerang.
Warga sekitar lokasi pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses banyak yang kerasukan arwah korban kebakaran.