Terkini Lainnya
TOPIK
Kepergian Syabda Perkasa Belawa untuk selama-lamanya masih menyisakan duka bagi pebulu tangkis ganda campuran, Pitha Haningtyas Mentari.
Setiap libur dari Pelatnas, Syabda selalu menyempatkan diri kembali ke rumahnya di Bekasi dan bermain bulutangkis dengan warga sekitar kediamannya.
Tetangga di Bekasi ungkap obrolannya dengan pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa sehari sebelum sang atlet meninggal kecelakaan di Tol Pemalang.
Sebelum berlaga di Swiss Open 2023, skuad Indonesia menggelar doa bersama untuk pebulu tangkis tunggal putra, Syabda Perkasa.
Terungkap keluarga pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa dirikan gor dekat rumahnya di Bekasi sejak 2011, tempat Syabda bisa berlatih jelang tanding.
Syabda menekuni bulutangkis sejak usianya 6 tahun, berawal saat melihat sang ayah sering main bulu tangkis bersama teman-temannya.
Komentator BWF, Oma Gill mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa.
Berbeda dengan dua korban selamat lainnya yang mengalami patah tulang, ayah Syabda hanya menderita luka ringan, namun ia shock.
Suasana haru iringi pemakaman atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang.
Atlet badminton Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibundanya, Anik sulistyowati (48) meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang.
Kecelakaan lalu yang mengakibatkan pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Belawa dan ibunya Anik Sulistyowati (48), meninggal dunia,
Syabda sebenarnya sudah diproyeksikan untuk memperkuat tim beregu putra pada SEA Games 2023 di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang.
Pihak kepolisian ungkapkan Syabda Perkasa Belawa sempat menyetir mobil dari rumah sebelum terjadi kecelakaan di jalan Tol Pemalang-Batang.
Pelatih PB Djarum Kudus, Agung Susilo mengaku bakat Syabda Perkasa Belawa sudah terlihat sejak kecil.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan Syabda sempat meminta ayahnya untuk tukar posisi menyetir di KM 57 Cikampek.
Polisi menyebut Syabda Perkasa Belawa sempat minta ayahnya bergantian menyetir sebelum terlibat kecelakaan.
Tol Pemalang-Batang kerap menjadi lokasi kecelakaan, pebulutangkis nasional, Syabda Perkasa Belawa menjadi korban.
Pebulutangkis putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa diketahui sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan siaran langsung Facebook Tribun Solo, karangan bunga dari berbagai pihak tersebut memenuhi halaman depan dari rumah duka.
Pebulu tangkis, Ihsan Maulana Mustofa merasa sangat kehilangan dengan kepergian Syabda Perkasa Belawa untuk selama-lamanya.
Dunia bulu tangkis Indonesia berduka setelah atlet muda Syabda Perkasa Belawa wafat di Rumah Sakit setelah alami kecelakaan di tol Pemalang.
Sampai KM 57 di Cikampek, Karawang, Syabda meminta ayahnya menggantikan menyetir mobil
Berdasarkan siaran langsung dari Facebook Tribun Solo, prosesi pemakaman Syabda dan sang ibunda ditemani rintik hujan yang menyelimuti pemakaman.
Syabda memang dikenal sebagai atlet yang periang dan kerap memecahkan suasana dengan keceriaannya. PBSI dan bulutangkis Indonesia berduka
Kedua jenazah dibawa menggunakan ambulans RS Islam Al Ikhlas Pemalang, dan ambulans NU Peduli Kecamatan Miri.
Tetangga rumah atlet muda tersebut akan menggelar doa bersama selama dua hari.
Sejak masuk di pelatnas awal tahun 2018, Syabda Perkasa Belawa memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar.
Jasad Syabda dan ibunya akan dimakamkan di Sragen. Para tetangga telah memadati rumah duka yang terletak di Jalan Raya Solo - Purwodadi.
Jenazah Syabda dan ibunya akan dimakamkan di Sragen. Para tetangga telah memadati rumah duka yang terletak di Jalan Raya Solo-Purwodadi.
Setelah tewas dalam kecelakaan, Syabda Perkasa Belawa dan ibunya akan dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) sore.