Terkini Lainnya
TOPIK
Kasus tewasnya pendiri Matahari Department Store, Hari Dermawan tidak dilanjutkan ke tingkat penyidikan.
Ratusan orang yang terdiri dari keluarga, sanak saudara, kerabat, hingga para pekerja dari Matahari Departement Store
Sejauh ini, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk sopir pribadi Hari.
Pihak kepolisian akan menghubungi pihak penyedia jaringan atau provider yang digunakan Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), Hari Darmawan.
Jenazah pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan (77), bakal dikremasi di Bali bukan karena wasiat dan keinginan almarhum.
Berpulangnya pendiri perusahaan ritel besar di Indonesia, Matahari Department Store, Hari Darmawan menyisakan banyak kenangan
Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Ciliwung, Sabtu (10/3/2018).
Jenazah Hari dibawa ke Rumah Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai Nomor 109, Ubung Kaja, Denpasar, Bali. Berikut foto-fotonya.
Jenazah Hari ditemukan tersangkut di bebatuan sekira 100 meter dari lokasi korban terpeleset dan tercebur ke sungai.
Jenazah Hari Darmawan (Pendiri Matahari Dept. Store) akhirnya tiba di Bali Minggu (11/3/2018) dinihari.
Meninggalnya sosok Hari Darmawan sangat mengagetkan dunia bisnis.
Hari Darmawan meninggal bukan karena sakit atau usia yang sudah tua.
Jenazah pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan yang ditemukan meninggal di Bogor diberangkatkan menuju Bali Sabtu (10/3/2018) malam.
Terkenal punya harta melimpah, Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan lebih memilih tinggal di bangunan kecil di daerah Cisarua, Bogor.
Kabar tewasnya Hari Darmawan (77) pendiri perusahaan Matahari Departement Store mengejutkan bagi para keluarga dan kerabat almarhum.
Saat itu, Hari diketahui tengah sedang beristirahat ditemani sopir pribadinya sebelum pada akhirnya ditemukan tewas di Sungai Ciliwung.
Setelah itu, mendiang orang nomor satu di Taman Wisata Matahari (TWM) itu kemudian dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih.
Penyebab meninggalnya Bos Taman Wisata Matahari (TWM), Hari Darmawan nampaknya masih menjadi misteri.
Kabar hal itu pun menjadi kabar yang cukup mengejutkan bagi para keluarga dan kerabat almarhum.
Pasalnya, Hari yang merupakan pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) di Puncak Bogor ini meninggal secara tiba-tiba.
Yang menjadi misteri, ia tiba-tiba menghilang begitu saja dan memberikan permintaan kepada sang sopir yang menemaninya.
Bukan hanya Matahari Department Store, Hari Darmawan rupanya juga pemilik Taman Wisata Matahari.
Jenazah pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan rencananya akan disemayamkan di Bali mulai malam nanti
Dia mengatakan bahwa Hari merupakan sosok yang peduli dan ramah kepada warga sekitar villanya maupun TWM.
Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store sekaligus pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (10/3/2018) pagi.
Diduga Hari Darmawan tercebur ke Sungai Ciliwung saat ingin melihat kondisi air sungai yang meluap.
Kabar meninggalnya Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan membuat heboh banyak orang.
Satu di antara anak Hari Darmawan yang juga menginspirasi adalah Suzy Darmawan Hutomo atau lebih akrab disapa Suzy Hutomo.
Menurut kesaksian Sekretaris Desa (Sekdes) Jogjogan, H Jejen, saat itu dirinya memang melihat ada mobil Hari terparkir di depan gerbang villa
Hari meninggalkan cerita inspiratif tentang perjuangannya menggapai prestasi hingga mampu membangun department store sebesar Matahari.
Penjualan dari toko milik Hari Darmawan cukup baik, mereka memiliki konsumen tersendiri.