androidvodic.com

Staycation sambil Peduli Bumi, 7 Hotel Ramah Lingkungan Ini Wajib Kamu Coba - News

News – Pada 26 Maret 2022 lalu, dunia memperingati Earth Hour sebagai bentuk cinta kepada lingkungan, yakni dengan mematikan lampu selama satu jam.

Namun, tahukah kamu, gerakan mencintai lingkungan juga bisa dilakukan dengan berlibur ke destinasi wisata alam Indonesia yang indah dan kaya, lho!

Tak hanya terbatas pada Earth Hour, wisatawan bisa terus beraksi mencintai lingkungan dengan melakukan tips-tips wisata ramah lingkungan, seperti mengurangi pemakaian listrik selama liburan, menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki, dan yang tak kalah penting, memilih penginapan yang ramah lingkungan.

Saat ini, sudah banyak hotel di dekat destinasi wisata di berbagai daerah yang mengusung konsep ramah lingkungan. Kamu bisa ikut andil dalam pelestarian bumi dengan menginap di hotel yang mengusung konsep ramah lingkungan

Bayangkan, betapa asyiknya mengenal keindahan alam Indonesia dengan bersantai di hotel-hotel ramah lingkungan dengan pemandangan alam terbaik. Dengan begitu, kecintaan pada lingkungan akan kian tumbuh. Kamu kian sadar bahwa melestarikan alam adalah hal yang tidak bisa ditawar.

Sebagai rekomendasi, berikut 7 hotel ramah lingkungan #DiIndonesiaAja dari barat hingga ke timur Indonesia yang pas dijadikan tempat menginap atau staycation saat liburan. Oh ya, setiap hotel sudah mendapatkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), lho!

Untuk rekomendasi destinasi wisata dan konten pariwisata lainnya, follow akun Instagram @pesona.indonesia dan TikTok @pesonaindonesia.

1. Hotel Kapsul Toba Caldera Resort (TCR), Medan, Sumatra Utara

Hotel Kapsul di Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba.
Hotel Kapsul di Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba. (tribunmedan/HQ)

Di kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba, Sumatra Utara, terdapat hotel kapsul yang ramah lingkungan hasil kerja sama Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) dengan pihak swasta.

Konsep hotel kapsul ini dekat dengan alam dan dirancang khusus supaya tidak merusak alam. Mengutip Antara, bangunan hotel kapsul pun dibuat tidak permanen, sehingga kian mendekatkan wisatawan kepada kehidupan hutan dan makin cinta alam, deh!

Dari hotel kapsul modern yang bertema kemah modern itu, kamu bisa menikmati pesona alam Danau Toba dengan memanfaatkan teknologi canggih. Ada fasilitas jendela kaca pintar, mood lamps, dan bluetooth audio speaker.

2. Greenhost Boutique Hotel, Yogyakarta, DI Yogyakarta

Pemandangan Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta.
Pemandangan Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta. (Green Host Hotel))

Ada lagi rekomendasi hotel ramah lingkungan yang bisa dijadikan referensi untuk staycation bareng keluarga, Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta. Seperti namanya, hotel ini mengusung konsep pembangunan greenhost, yang mengutamakan kelestarian lingkungan.

Salah satu keunggulan Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta adalah metode desain yang upcycle yang memegang prinsip berkelanjutan. Upcycle adalah metode desain dengan menambah nilai sebuah barang bekas dari yang tadinya tidak berfungsi atau tidak berharga menjadi memiliki fungsi lebih.

Kebanyakan elemen interior di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta menggunakan metode desain upcycle, mulai dari kamar, mebel-mebel di bagian roof top, dekorasi di ruang lobi, jacuzzi di spa, dan masih banyak lagi.

3. Soori, Kabupaten Tabanan, Bali

Pemandangan sawah dan pantai serta infinity pool di Resor Soori Bali.
Pemandangan sawah dan pantai serta infinity pool di Resor Soori Bali. (Instagram @sooribali)

Menikmati pemandangan sawah dan pantai di tempat yang sama tentunya menghadirkan pengalaman yang berbeda. Itulah yang kamu dapatkan jika menginap di resor Soori Bali, resor mewah berdesain modern dan minimalis yang terletak di barat daya pulau Bali, tepatnya di Desa Kelating, Tabanan.

Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan sawah yang asri seraya merasakan betapa eksotisnya Pantai Kelating yang berwarna kelabu. Soori menawarkan berbagai macam jenis vila yang ditemani dengan infinity pool, teras yang nyaman, dan spa yang cocok untuk healing.

Mengusung konsep ramah lingkungan, Soori pun dibangun dengan mendayagunakan material daur ulang. Pada beberapa bagian resornya, Soori menggunakan perabotan organik sehingga meminimalisasi limbah yang mencemari lingkungan. Tak hanya itu, resor ini juga melakukan penanganan konservasi air dan meminimalisasi produksi gas karbon dalam pengoperasiannya.

4. Alila Villas Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali

Alila Villas Uluwatu, Bali.
Alila Villas Uluwatu, Bali. (Shutterstock)

Resor yang terletak di Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini, merupakan resor pertama di Indonesia yang meraih sertifikat dari Green Globe dalam kategori Environmentally Sustainable Design.

Ini karena Alila Villas Uluwatu menerapkan sistem pengelolaan limbah zero waste to landfill untuk mengurangi limbah agar tidak merusak lingkungan di sekitar hotel. Tak hanya itu, resor ini juga memaksimalkan pencahayaan dan ventilasi secara alami untuk mengurangi pemakaian listrik.

Bicara soal fasilitas, Alila Villas Uluwatu menyediakan berbagai kenyamanan kelas premium, seperti private pool di setiap kamar, spa, pemandangan ke lautan lepas, dan spot melihat matahari terbenam terbaik di Sunset Cabana Bar.

5. Kila Senggigi Beach, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

Pemandangan Kila Senggigi Beach, penginapan berbentuk bungalow di Lombok.
Pemandangan Kila Senggigi Beach, penginapan berbentuk bungalow di Lombok. (Shutterstock)

Hotel ramah lingkungan di dekat Pantai Senggigi, Lombok, ini berbentuk bungalow sederhana yang bisa bikin kamu betah karena menghadapi ke taman dengan pepohonan yang asri dan lautan lepas yang eksotis.

Oh ya, hotel ini dinobatkan sebagai satu dari sepuluh hotel yang meraih Green Hotel Award pada tahun 2017 lalu. Tak hanya karena suasana asrinya, Kila Senggigi Beach Hotel juga menerapkan program ‘hijau’ dalam pengelolaannya. Di antaranya memilah sampah, pengolahan limbah minyak, penggunaan sumber cahaya hemat energi, penghematan konsumsi air, dan juga menggunakan bahan-bahan makanan yang segar dari pemasok lokal.

6. Exotic Komodo Hotel, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Pemandangan Exotic Komodo Hotel, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Pemandangan Exotic Komodo Hotel, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. (id.trip.com)

Hotel yang dekat dengan Bandara Internasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, ini adalah pilihan tepat jika kamu sedang liburan ke Labuan Bajo. Exotic Komodo Hotel sangat cocok untuk keluarga karena mengedepankan aspek penghematan energi dan kenyamanan.

Berlibur di Exotic Komodo Hotel, kamu juga bisa mengunjungi salah satu desa wisata, Desa Tado yang terkenal di Labuan Bajo. Meski tempatnya sangat dekat dengan alam, kamu juga bisa mendapatkan fasilitas internet gratis di hotel ini.

7. NIHI Sumba, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur

NIHI Sumba, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
NIHI Sumba, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. (instagram @nihi)

NIHI Sumba merupakan resor mewah nan eksklusif yang berisi sebanyak 33 vila. Dengan konsep ‘kembali ke alam’ resor ini dibangun sealami mungkin di atas tebing dengan konsep vila tiga kamar berbentuk rumah pohon.

Fasilitasnya juga bakal bikin kamu jatuh cinta, khususnya kolam renang pribadi yang menghadap langsung ke laut lepas. Uniknya, saat kamu menginap di sini, kamu juga akan diajak melakukan kegiatan sosial di sekitar area hotel untuk membantu masyarakat lokal, lho!

Nah, itulah 7 rekomendasi hotel ramah lingkungan untuk jadi referensi staycation atau menginap saat liburan. Oh ya, supaya waktu bersantai sambil menikmati alam jadi kian nyaman, jangan lupa ikuti protokol kenormalan baru saat staycation di hotel ya, seperti mencuci tangan, mengecek suhu dan sebagainya.

Berbicara soal protokol kesehatan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno , menekankan kembali bahwa di era kenormalan baru, yang paling difokuskan adalah pengembangan pariwisata berbasis berkelanjutan yang mengedepankan CHSE

“Dunia pariwisata di era normal baru tidak lagi sama dari masa lalu. Sekarang eranya pariwisata berbasis berkelanjutan yang mengedepankan CHSE,” jelas Menparekraf Sandiaga dalam webinar bertajuk "Gastronomy, Heritage, Tourism Marketing, Human Resources Management in The Field of Tourism" yang diselenggarakan 26 Maret 2022 lalu oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti.

Sandiaga menambahkan, pihaknya mengembangkan sejumlah program dan kebijakan guna menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai bagian dari ketahanan nasional. Satu diantaranya, pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis ekonomi kreatif dan nilai.

“Kami juga memperhitungkan jejak karbon dan off-setting sebagai program baru. Program tersebut memasukan CHSE sebagai kunci pelaksanaan,” ujarnya.

Tidak hanya saat menginap di hotel, para wisatawan juga direkomendasikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M dan melengkapi vaksinasi dan lakukan booster untuk mencegah penularan Covid-19 di antara orang-orang tercinta, sehingga rencana liburan ke destinasi wisata #WonderfulIndonesia berjalan lancar.

Terakhir, bagi kamu yang memiliki waktu luang atau sedang merencanakan liburan, jangan lupa untuk mengikuti Kuis PUKIS (Pesona Punya Kuis) yang akan memberikan hadiah menarik di hari Selasa setiap dua minggu sekali. Ada hadiah uang tunai jutaan rupiah serta merchandise keren dari Pesona Indonesia untuk para pemenang beruntung.

Yuk, cintai alam Indonesia dengan menjadi wisatawan yang ramah lingkungan! jangan lupa follow akun Instagram @pesona.indonesia dan akun Tiktok @pesonaindonesia untuk informasi lebih lanjut seputar destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif yang menarik.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat