androidvodic.com

Tekan Backlog Perumahan, Permata Puri Harmoni 2 Targetkan Penjualan 500 Unit - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto

News, BOGOR - Kebutuhan hunian layak terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sangat tinggi di sekita kota-kota besar.

Angka backlog perumahan atau defisit perumahan nasional saat ini mencapai 9 juta hingga 10 juta rumah.

Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berusaha menurunkan angka backlog dan di tahun 2021 menargetkan menyalurkan 222.876 unit bantuan pembiayaan perumahan.

Angka tersebut terdiri dari empat program yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Kementerian PUPR juga terus mendorong peran pengembang ikut dalam mengatasi backlog perumahan.

Untuk membantu program pemerintah mengatasi backlog, Vista Land berkomitmen untuk terus membangun hunian layak dengan harga terjangkau MBR.

Baca juga: Terintegrasi dengan Hunian Pintar, Smart Lock Ini Berpeluang Jadi Incaran Milenial

Salah satu perumahan yang dikembangkan Vista Land untuk kalangan MBR adalah Permata Puri Harmoni 2 yang berlokasi di kawasan Situsari, Cileungsi, Bogor.

Di tahun 2021, Vista Land akan terus menggenjot pembangunan dan penjualan Permata Puri Harmoni 2 yang sudah dikembangkan sejak tahun 2018.

Baca juga: BTN: Sektor Perumahan Tumbuh di Pasar Hunian Pertama

Di atas lahan seluas 30 hektar akan dibangun rumah sebanyak 3.000 unit.

Sampai sat ini sudah terjual sebanyak 1.271 unit, sementara yang sudah dibangun mencapai 1.115 unit.

“Tahun 2021 kami menargetkan dapat menjual dan mengakadkan rumah sebanyak 500 unit.

Saat ini sudah terjual 200 unit sehingga pertengahan tahun ini kami targetkan habis terjual. Masyarakat sangat meminati Permata Puri Harmoni 2.

Baca juga: Sengketa Perumahan dan e-Commerce Mendominasi Aduan Konsumen ke BPKN di 2020

Di hari pertama tahap terbaru dibuka, terjual 45 unit dalam hitungan jam. Bahkan sudah ada pembeli yang datang pukul 04.30 pagi untuk mengisi registrasi untuk booking.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat