androidvodic.com

Pembiayaan UMKM Bank Syariah Indonesia Tembus Rp 36,8 Triliun - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menyalurkan pembiayaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp36,8 triliun selama semester I 2021.

Untuk memperbesar volume penyaluran pembiayaan di sektor tersebut, BSI melakukan kerjasama dengan koperasi simpan pinjam syariah terbesar di Indonesia.

Dalam kerjasama ini BSI menggandeng Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT-UGT Nusantara terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah.

Kerjasama ini juga terkait dengan pemanfaatan produk perbankan berdasarkan prinsip syariah.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar mengatakan, penandatangan nota kesepahaman antara BSI dengan KSPPS BMT-UGT Nusantara berbentuk kolaborasi jasa pelayanan perbankan syariah.

Baca juga: Dirut BSI: Literasi Perbankan Syariah Masih di Bawah 10 Persen

Yang bertujuan untuk membantu serta memudahkan transaksi perbankan sehingga dapat mendukung ekosistem industri halal nasional.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi positif serta dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” ucap Kokok Alun dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).

Baca juga: BSI Lakukan Auto Migrasi 1 Juta Nasabah BNI Syariah

“BSI berharap bisa mendukung kegiatan usaha yang menjadi bagian dari ekosistem halal nasional serta bisa memberikan manfaat kepada KSPPS BMT-UGT Nusantara,” sambungnya.

KSPPS BMT-UGT Nusantara telah berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan salah satu koperasi syariah terbesar di Indonesia. KSPPS BMT-UGT memiliki jumlah cabang sebanyak 284 cabang.

Kini BMT UGT Nusantara merupakan koperasi syariah terbesar di Indonesia dengan jumlah simpanan anggota saat ini Rp1,4 triliun dan dikelola oleh 1.650 orang.

BMT-UGT beranggotakan 702 ribu anggota (termasuk calon anggota ) yang sudah bergabung dan mendapatkan layanan.

Sementara itu, Ketua KSPPS BMT-UGT Nusantara, Abdul Majid Umar mengatakan, sinergi ini akan memberikan dukungan kepada seluruh anggota koperasi dan nasabah dalam hal transaksi keuangan yang modern.

Tentunya, dalam cash management dan layanan keuangan.

“Semoga sinergi ini bisa memberikan dukungan dalam hal layanan-layanan keuangan yang dibutuhkan dan bisa membantu dalam menggali potensi KSPPS BMT-UGT Nusantara,” pungkas Abdul Majid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat