androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan

News, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meneken kesepakatan bersama dengan Dorna Sports untuk mengukuhkan Indonesia sebagai pemilik hak penyelenggaraan MotoGP 2022 pada 18 - 20 Maret 2022.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Dorna Sports dan Kemenparekraf sudah berusaha semaksimal mungkin menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika 2022 mendatang.

"Ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dan beliau sangat senang dan gembira bahwa kami akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022 dalam hitungan minggu," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022).

Penandatangan Kesepakatan Bersama ini dilakukan secara virtual oleh Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizky Handayani dengan CEO of Dorna Sports, Carmelo Ezpelata.

Baca juga: Trek Sirkuit Mandalika Akhirnya Diaspal Ulang Setelah Dikomplain Pembalap

Kesepakatan bersama ini meliputi penyelenggaraan event MotoGP 2022 di Mandalika. Perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Baca juga: Dorna Dan FIM Memberikan Dua Catatan Yang Harus Dituntaskan Mandalika Grand Prix Association

Selain itu juga memberikan dampak positif pada kebangkitan ekonomi bangsa, menciptakan lapangan kerja yang terampil, dan mengangkat citra Indonesia di mata dunia sebagai destinasi wisata yang indah dan siap melaksanakan event internasional yang aman sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Nganggur 2 Bulan, Dirut MGPA: Kata Dorna Banyak Debu Itu Lumrah

CEO of Dorna Sports, Carmelo Ezpelata mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah membangun sirkuit yang sangat indah dan luar biasa.

"Kami yakin MotoGP 2022 di Indonesia akan menjadi sejarah baru bagi MotoGP World Championship. Dan saya ucapkan terima kasih sekali lagi untuk kerja sama yang besar ini dan usaha yang optimal dari pemerintah Indonesia untuk membangun sirkuit yang luar biasa," katanya.