androidvodic.com

Ikuti Langkah The Fed, Bank-bank di Amerika Serikat Turut Naikkan Suku Bunga Pinjaman - News

Laporan Wartawan News  Namira Yunia Lestanti

News, WASHINGTON – Bank besar di Amerika Serikat (AS) seperti JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Citigroup (C.N) dan Wells Fargo (WFC.N) mengumumkan kenaikan suku bunga pinjaman utama sebesar 75 basis point menjadi 5,5 persen, Rabu (27/7/2022).

Meski langkah yang diambil perbankan AS dapat menghambat investor dalam melakukan pembiayaan investasi, namun melalui cara ini bank-bank besar AS dapat menghindari pembengkakan kerugian yang dapat memperburuk kondisi keuangan AS.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis 28/7/2022), dengan kenaikan suku bunga pinjaman ini, nantinya ketiga perbankan besar AS dapat memperoleh keuntungan dari hasil selisih antara suku bunga pinjaman dengan biaya pinjaman yang dipinjam investor.

Baca juga: Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Naik Setelah The Fed Menaikkan Suku Bunga

Kenaikan tersebut dilakukan sejumlah bank besar AS, mengikuti keputusan Federal Reserve yang telah lebih dulu mengerek suku bunga untuk menjinakkan lonjakan inflasi di AS yang saat ini berada di angka 9,1 persen.

Gejolak ekonomi yang tengah menimpa AS imbas lonjakan harga energi dan pangan serta adanya pengetatan tenaga kerja yang tajam, telah membuat angka permintaan konsumen AS mengalami perlambatan selama beberapa bulan terakhir.

Hal inilah yang memicu pembengkakan kerugian, hingga membuat angka inflasi di AS melesat ke rekor tertinggi.

Khawatir apabila ekonomi di Amerika masuk kedalam jurang resesi, membuat The Fed terpaksa mengetatkan kebijakan moneternya.

“Ini obat yang sulit, tetapi The Fed perlu menangani inflasi demi semua orang," kata Ted Rossman, analis industri senior di perusahaan jasa keuangan Bankrate.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin, Berikut Dampak Bagi Pasar Modal hingga Nilai Tukar Rupiah

Belum diketahui apakah  JPMorgan Chase & Co , Citigroup dan Wells Fargo  akan kembali menaikan suku bunga pinjaman di sesi selanjutnya, namun apabila angka inflasi AS terus meningkat maka The Fed akan kembali mengambil langkah agresif dengan mengerek naik suku bunga yang luar biasa besar pada pertemuan berikutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat