androidvodic.com

Sistem Teknologi Informasi Dinilai Miliki Peran Penting Dalam Keberlangsungan Bisnis Perusahaan - News

Laporan Wartawan News, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Pada era digitalisasi saat ini, sistem teknologi informasi (TI) dinilai memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan bisnis perusahaan, karena dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja suatu perusahaan. 

Menyadari hal tersebut, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berinisiatif untuk memanfaatkan TI dalam pelaksanaan kinerja  operasional, mulai dari proses marketing, proses produksi hingga proses distribusi beton precast  dan readymix.

Director of Human Capital Management Asep Kurnia mengatakan, implementasi tata kelola TI yang baik ini dibuktikan melalui perolehan sertifikasi ISO 27001:2013 
tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada Desember 2022.

Baca juga: WSBP Targetkan Pendapatan Tumbuh 17 Persen Setiap Tahun

"WSBP memiliki kewajiban untuk mampu melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi, mengendalikan risiko keamanan informasi di perusahaan, dan jaminan kepada pelanggan maupun mitra terkait keamanan informasi,” ujar dalam keterangannya, Senin (19/12/2022). 

Menurutnya, WSBP juga menjaga konsistensi penerapan sistem manajemen yang sudah dibentuk dan dievaluasi dalam kegiatan audit internal. 

“Melalui ISO ini perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan menambah kepercayaan konsumen,” ucap Asep. 

Selanjutnya, ISO tersebut diharapkan menjadi pendorong untuk peningkatan kinerja perusahaan dengan penerapan sistem manajemen yang terstandarisasi, meningkatkan citra dan daya saing perseroan.

Baca juga: Dukung Pemulihan Kinerja Keuangan WSBP, Pemegang Saham Angkat Dua Komisaris Baru

Asep menambahkan, WSBP juga tengah melaksanakan proses asesmen ISO 31000:2018 tentang Sistem Manajemen Risiko yang berlangsung pada Desember 2022.

"WSBP akan senantiasa melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, implementasi GCG, serta manajemen risiko agar perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan," ujar Asep.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat