androidvodic.com

Komisi VI DPR Dukung Pos Indonesia Pimpin Holding BUMN Logistik - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, BANDUNG - Komisi VI DPR RI mendukung usulan agar PT Pos Indonesia (Persero) tampil sebagai pemimpin holding BUMN logistik.

Dukungan tersebut terungkap dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR ke kantor pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Bandung pada 2-4 Februari 2023.

Di kunjungan kerja tersebut, Komisi V DPR melakukan diskusi intensi dengan jajaran direksi PT Pos Indonesia (Persero) yang dipimpin Direktur Utama Faizal R. Djoemadi.

Di depan legislagtor, Faizal R. Djoemadi mempresentasikan company profile, performance highlight, kontribusi Pos untuk Indonesia, kontribusi Pos untuk Jawa Barat, rencana bisnis Pos Indonesia dan dukungan yang mereka harapkan dari DPR RI.

Baca juga: Erick Thohir Lantik 2 Direktur dan 1 Komisaris PT Pos Indonesia, Ada Nama Pejabat Kominfo

Faizal berharap DPR RI dapat mendukung regulasi agar Pos Indonesia sebagai champion layanan dan konsolidator logistik BUMN berbasis digital platform dan green energy.

“Hal ini sejalan dengan amanat baru yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir agar ke depan Pos Indonesia menjadi BUMN di sektor logistik," kata Faizal.

"Tentu harapan Menteri BUMN itu menjadi tantangan tersendiri bagi Pos Indonesia, karena saat ini Pos Indonesia cenderung menitikberatkan layanannya pada sektor kurir. Artinya kami harus menjadikan kontribusi logistic service menjaadi nomor satu bagi perusahaan,” ujar Faizal.

Gagasan serupa juga menjadi salah satu usulan oleh Komisi VI DPR RI. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengusung Pos Indonesia sebagai pemimpin dari holding BUMN Logistik.

“Usulan tersebut dicetuskan setelah melihat banyaknya anak-anak usaha dari BUMN yang bergerak di bidang logistik. Hal ini diharapkan nantinya bisa memudahkan konsolidasi dan agar bisnis industri logistik negara dapat bersaing dengan perusahaan logistik swasta”, ungkap Martin.

Selain itu banyaknya BUMN yang membentuk anak perusahaan di bidang logistik turut memperkuat gagasan yang diusung oleh tim dari Komisi VI.

Menurut anggota Komisi VI DPR RI Jon Erizal, jika seluruh perusahaan logistik negara disatukan, akan mempermudah integrasi logistik dan akan menekan biaya pengiriman logitik itu sendiri. Dia mengatakan, usulan tersebut akan di\bahas dalam rapat Komisi VI DPR untuk pematangan konsep.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) menyampaikan, saat ini manajemen perusahaan sedang menyusun roadmap 2023 Pos Indonesia menuju Perusahaan BUMN Logistik.

“Hasil dari transformasi menuju BUMN Logistik belum akan dirasakan dalam waktu dekat, namun kami optimis hasilnya dapat mulai dirasakan di tahun 2024," ujarnya.

"Target kami tentunya nanti portofolio logistik akan menjadi penyumbang revenue terbesaar di atas portofolio bisnis Pos Indonesia yang lain dan mampu tumbuh di atas rata-rata industri logistik nasional,” kata Faizal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat