Minyakita Langka di Pasar Cipete Selatan, Pedagang: Tidak Usah Dicari-cari Lagi - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Minyak goreng Minyakita terpantau langka di Pasar Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).
Menurut pengakuan seorang pedagang bernama Murni, stok Minyakita sudah susah ditemui sejak sebulan lalu.
Ia mengaku sudah tak menjual minyak goreng curah tersebut lantaran stoknya tidak pernah ada.
Baca juga: Minim Keuntungan, Produsen Diduga Enggan Produksi Minyakita, Pembelian pun Dibatasi
"Minyakita langka. Kita cuma dijanji-janjikan saja (akan ada kembali). Padahal enggak ada," katanya kepada Tribunnews, Rabu (8/2/2023).
Pengakuan serupa turut dikemukakan oleh pedagang lain yang enggan menyebutkan namanya.
"Minyakita enggak ada. Tidak usah dicari-cari lagi. Sudah empat bulan enggak datang," katanya.
Bahkan, ia mengaku sudah tak peduli lagi dengan keberadaan Minyakita.
"Saya sekarang sudah tidak peduli. Ngapain saya pikirin. Saya pilih yang jelas-jelas saja. Tak perlu cari-cari yang enggak ada," ujarnya.
Kalaupun ada, ia akan menjualnya seharga Rp 16 ribu per liter. Sebab, saat membeli dari sales-nya, harganya sudah dibanderol sebesar Rp 13.750 per liter.
"Makanya saya enggak suka itu ada label HET Rp 14 ribu. Sales-nya saja jualnya Rp 13.750. Untung Rp 250? Mau dapat apaan?" Kata dia.
Baca juga: Minyakita Mahal dan Langka, Polisi Sebut Ada Dugaan Penahanan Barang, Luhut Ikut Turun Tangan
Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah toko sudah tak terlihat lagi ada yang menjual Minyakita. Mereka lebih banyak menjual minyak goreng merek lain.
Sebelumnya, kelangkaan ini sudah sempat diakui oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Ia menyebut hal ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang meningkat.
Terkini Lainnya
Minyak goreng Minyakita terpantau langka di Pasar Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).
BERITA REKOMENDASI
Siap-siap Harga Minyak Goreng Akan Dinaikkan Pemerintah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus