Ditopang Manufaktur, Emiten Grup Bakrie Kantongi Laba Bersih Rp3,62 Triliun Sepanjang 2022 - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengantongi laba bersih sebesar Rp3,62 triliun di sepanjang tahun 2022.
Angka ini tumbuh sebesar 52,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp2,38 triliun.
Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie mengatakan kinerja positif ini merupakan hasil dari sejumlah proyek strategis yang kami jalankan bersama unit-unit usaha.
Baca juga: Emiten Makanan Bayi Dukung Program Pemerintah Atasi Persoalan Stunting
“Sektor manufaktur adalah salah satu penyumbang utama, selain sektor otomotif yang di dalamnya termasuk pendapatan dari penjualan bus listrik oleh VKTR,” ucap pria yang akrab disapa Anin itu dalam laporan keuangan perseroan Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp1,24 triliun ini sebagian besar berasal dari peningkatan kinerja usaha sepanjang tahun 2022.
Pada sektor otomotif, unit usaha baru PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) yang membidangi industri elektrifikasi mampu meraih pendapatan sebesar Rp147 miliar.
Sementara unit lain yaitu PT Bakrie Autoparts (BA) membukukan Rp154 miliar, PT Braja Mukti Cakra (BMC) sebesar Rp151 miliar dan PT Bina Usaha Mandiri Mizusawa (BUMM) Rp20 miliar.
Direktur Keuangan, Roy Hendrajanto M. Sakti menjelaskan ke depan kinerja positif ini akan terus ditingkatkan mengingat perusahaan saat ini tengah serius menggarap sejumlah proyek.
Di antaranya proyek bus listrik dan motor listrik, proyek energi baru dan terbarukan (EBT), dan pengembangan industri teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi.
“Bidang manufaktur pipa baja menjadi kontributor utama peningkatan pendapatan kami tahun ini, yaitu dari PT Bakrie Pipe Industries (BPI) Rp994 miliar, dan PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI) Rp76 miliar,” ujar Direktur Keuangan, Roy Hendrajanto M. Sakti menjelaskan.
Selain mengembangkan bus dan sepeda motor listrik, BNBR Group bersama Envision Group dan Glencore juga serius melanjutkan rencana membangun kerja sama di bidang industri ramah lingkungan (net zero industrial park).
BNBR Group juga tengah berupaya membangun elektrifikasi transportasi yang terintegrasi, serta ekosistem baterai EV di Indonesia.
Jaringan tersebut akan terdiri atas baterai untuk EV, EV-Bus, EV-Car, EV-Motorcycle, EV-Infrastructure, dan daur ulang baterai.
Terkini Lainnya
Kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp1,24 triliun ini sebagian besar berasal dari peningkatan kinerja usaha sepanjang tahun 2022.
Pemerintah Diimbau Pertimbangkan Matang Rencana Menaikkan Bea Impor hingga 200 Persen
BERITA REKOMENDASI
Tingkatkan Minat Investor, Emiten Grup Bakrie Bakal Kuasi Reorganisasi
Respons Bos Persija Jakarta Terkait Kehadiran Flores United
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Fesyen Hadapi Banyak Tantangan di Era Digital, Bisnis Harus Selalu Efisien
IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke Level 7.316 Ditopang Sektor Saham Infrastruktur
Lapangan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Siap Digunakan, Mampu Tampung 8 Ribu Orang
Pekerja Informal Perlu Pahami Jaminan Sosial, Lindungi diri dari Risiko Kehilangan Penghasilan
Asosiasi Pedagang Pasar: Transaksi E-Wallet dan QRIS Perlu Terus Digenjot